Insantama, Bogor – Tim guru kelas 2 SDIT Insantama Bogor menyelenggarakan Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) Expo karya siswa-siswi kelas 2 di lapangan gedung 3 (Selasa, 14/11/2023). Pameran ini mengangkat tema “Berkarya Sejak Dini Bersama Para Juara”.
Pameran ini merupakan salah satu bentuk capaian pembelajaran (CP) mata pelajaran SBDP fase A kelas 2 di kurikulum merdeka ini yakni ‘merefleksikan’. Siswa diharuskan mengenali dan menceritakan karya teman dan orang lain serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut. Untuk itu, tim guru kelas 2 berinisiatif mengadakan pameran seni karya seluruh siswa. Tidak hanya itu, tim guru juga menyiapkan beberapa karya dari para pelukis terkenal seperti Piet Mondrian.
Pak Nana, selaku penanggungjawab kegiatan tersebut memegang langsung pengarahan untuk memberitahu alur kegiatan. Pak Nana menjelaskan karya tersebut adalah hasil karya siswa. Hasil karya tersebut berupa poster, lukisan (kaligrafi, ka’bah, masjid, pemandangan alam dan grid), eksperimen kombinasi warna dan teknik melipat kertas origami menjadi sesuatu.
“Anak-anak, di sekeliling antum terdapat beberapa karya yang pernah antum buat pada pertemuan sebelum-sebelumnya, jadi hari ini bapak dan ibu guru mengadakan pameran yang SBDP Expo. Selain itu, ada juga karya pelukis terkenal seperti Piet Mondrian, dan lain-lain. Jadi, di SBDP Expo ini ada beberapa karya yang bisa antum lihat dan amati seperti lukisan-lukisan, eksperimen kombinasi warna, poster-poster, dan teknik melipat kertas origami menjadi sesuatu yang sering antum lihat.” Ungkap Pak Nana dalam pengarahan kepada siswa.
Selain itu, dari pameran ini, siswa dapat menjadikan beberapa karya sebagai referensi tugas akhir pertemuan mata pelajaran SBDP yaitu menciptakan karya sesuai dengan minat siswa.
“Jadi, dari pameran ini antum akan melihat beberapa karya yang bisa antum jadikan sebagai referensi untuk tugas akhir antum, karena nanti diakhir pertemuan antum akan membuat karya sendiri sesuai dengan minat antum. Oleh karena itu, silahkan manfaatkan kegiatan ini dan ingat-ingat jenis dan nama karyanya ya.” Tambah Pak Nana atau sering dipanggil sebagai Bapak dekorasi.
Selama proses pameran berlangsung, seluruh siswa tidak hanya sekedar melihat karya-karya tersebut. Mereka harus mengamati dan memberikan komentar pada karya tersebut di lembar kerja siswa.
Di sisi lain, beberapa siswa sontak memberitahu kepada temannya karena karyanya dipajang pada pameran tersebut.
“Sami, tengok itu karya ana yang dipajang” Ujar Qemal, siswa kelas 2E.
Setelah siswa mengamati pajangan-pajangan yang ada di pameran, mereka melanjutkan aktivitas dengan lomba mewarnai untuk siswa Ikhwan dan melipat kertas origami untuk siswi Akhwat.
Dari kegiatan ini, siswa-siswi mengaku senang karena merasa jarang mengikuti kegiatan angkatan seperti ini.
“Ana senang pak, apalagi karya ana ada di pameran ini.” Ujar Sami salah satu siswa kelas 2.