Alhamdulillah, Rabu (28 Maret 2023) puasa Ramadhan 1444 H telah berjalan enam hari. Namun, santri IBS (Islamic Boarding School) baru kembali ke boarding sejak sore Ahad setelah libur sejenak menyambut awal Ramadhan. Para santri kembali menjalankan rutinitasnya, termasuk belajar ke sekolah dan mengisi waktu yang produktif dalam bulan Ramadan ini.
Pagi ini, semarak Ramadhan bergema di MPI (Masjid Pendidikan Insantama) dengan tausiyah Ramadhan yang disampaikan langsung oleh ustadz Dr. Rahmat Kurnia, M.Si. dengan tema yang sangat luar biasa, yaitu “Meraih Ilmu yang Bermanfaat.” Agenda ini dimulai pada pukul 07.30 hingga 09.00 WIB dan dihadiri oleh santri SMAIT Insantama dan para guru yang turut serta mendampingi.
Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan keutamaan ilmu dan orang yang berilmu.
“Anak-anak sekalian, ilmu itu laksana lampu di dalam rumah. Penerang dan cahaya. Bermanfaat menerangi dan memberi ketenangan serta inspirasi.” Ungkap beliau.
“Tapi anak-anak sekalian, ilmu tanpa amal laksana pohon yang tidak berbuah. Ilmu yang bermanfaat itu, tampak pengamalannya dalam kehidupan. Jadi, jika kita punya ilmu maka harus kita amalkan sehingga dapat menambah kebaikan dan keberkahan.” Tambah beliau.
Beliau juga menjelaskan bahwa ada 3 hal yang terus mengalir pahalanya, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang selalu mendo’akan kedua orang tuanya.
“Anak-anak, sebetulnya ada sebab-sebab yang mesti kita lakukan untuk taat pada Allah Swt, agar nanti Allah yang akan membantu kita. Misalnya dengan melakukan puasa, shalat tahajud, do’a minta tambah ilmu, baca qur’an, taat dan tawakal pada Allah Swt. Orang yang sering baca qur’an, tidak pikun saat tua. Bila sering baca Al-Qur’an maka neurit-neuritnya akan terus terhubung dan itu yang menyebabkan ia pintar. Ketahuilah bahwa tidak sama kedudukan orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu di hadapan Allah Swt dan para malaikat. Kedudukan yang tertinggi adalah dengan ilmu.” Tutur beliau memberi penjelasan.
Para santri yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti agenda tausiyah ini. Banyak diantara mereka yang bertanya perihal materi. Semoga dengan diadakannya tausiyah ini, semakin menambah wawasan dan keluasan ilmu bagi para santri sehingga mereka dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.[]
