Memetik Hikmah dari Peringatan Isra Mi’raj 144H

-

IBS Insantama Bogor menyelenggarakan Peringatan Isra Mi’raj pada hari Senin (123) malam. di plaza SMPIT Insantama. Agenda ini dimulai dengan shalat Isya berjama’ah dan diikuti oleh segenap santri. Turut hadir pula Ustadz Adi Maretnas sebagai perwakilan dari pihak yayasan.

Dalam sambutannya, Ustadz Adi Maretnas menyampaikan hikmah terkait Isra’ Mi’raj ini, “Peristiwa Isra Mi’raj adalah peristiwa perubahan dari kesedihan menuju kegembiraan karena peristiwa pemboikotan, meninggalnya paman dan istri beliau, pengusiran oleh penduduk Thaif. Maka anak-anak sekalian, sadarlah kita betapa sayangnya Rasul SAW kepada umatnya ini, kepada kita. Maka jangan sampai kita menyia-nyiakan kecintaan itu dengan lalai menjalankan perintah shalat ini. Karena shalat itu berpengaruh pada sikap, perbuatan dan ketaatan kita. Jadikan momentum Isra Mi’raj sebagai momentum perubahan menjadi lebih baik lagi.”

Sementara Buya Muhibuddin, Mudir ‘Aam IBS Insantama Bogor, dalam tausiyahnya menyampaikan, “Allah SWT telah wariskan Al-Qur’an itu kepada kita manusia sebagai hamba-Nya. Tapi anak-anak, ada tiga tipe manusia dalam menyikapi warisan yang sudah Allah Swt berikan ini. Tipe yang pertama itu adalah orang-orang yang berbuat zalim terhadap diri mereka sendiri dengan tidak mau membaca, tidak mau memahami dan tidak mau mengamalkan Al-Qur’an.”

“Adapun tipe yang kedua, adalah manusia yang bersikap memilih yang mana yang mereka sukai saja. Pilih-pilih, ga mau mengamalkan semua yang sudah Allah SWT perintahkan. Dan ahli waris yang terakhir anak-anak, ahli waris paling baik. Yang membaca, memahami, mengamalkan dan mendakwahkan Al-Qur’an,” ungkap beliau.

Semoga dengan diadakannya agenda Peringatan Isra Mi’raj ini wawasan dan semangat para santi semakin bertambah. Semakin cinta Nabinya, cinta Al-Qur’an, dan cinta Syari’at-Nya. Aamiin.[]