Kita Semua dalam Rangka untuk Mendapatkan Kemuliaan di Sisi Allah

-

“Hari ini kita mendapatkan dua kabar, yaitu kabar duka dan bahagia. Mari kita bacakan Al-Fatihah kepada ayah dari Zaskia, ibunda dari Aisyah, juga nenek dari Zyan,” Pak Iqbal membuka amanat upacara pagi ini dengan mengajak seluruh siswa menyedekahkan Al-Fatihah bagi keluarga Insantama yang berpulang.

Kabar lain yang disampaikan Pak Iqbal Maulidi adalah tentang siswa SMPIT Insantama Bogor yang berhasil memenangkan penghargaan dalam Pesantren Expo 2023. Setelah agenda upacara, ananda pemenang mendapatkan lagi penghargaan dari sekolah.

Pak Iqbal menjelaskan, “Poin penting dari perlombaan-perlombaan itu sudah diingatkan Allah yaitu fastabiqul khairat. Untuk meraih taqwa dan ridha Allah SWT. Apapun posisi kita saat ini, poin pentingnya adalah tetap taqwa kepada Allah dan senantiasa mencintai Rasulullah dan meneladaninya dalam situasi apapun.”

Terkait ketaatan terhadap aturan sekolah, Pak Iqbal katakan, “Ketika antum hadir di sekolah, antum menaati aturan sekolah juga bagian dari aturan yang Allah perintahkan. Selama kita masih hidup, maka kita menjalani aturan yang ditetapkan oleh Allah baik di sekolah maupun di luar. Misalnya, menutup aurat, konsep mahram, adab terhadap orang tua dan kerabat. Ini penting, supaya kita taat dan tahu saat malaikat mencatat dan melaporkannya kepada Allah.”

“Kita semua sedang dalam rangka berusaha untuk mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Dan yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling taqwa kepadaNya,” tambahnya.

Upacara hari ini tak diikuti oleh kakak-kakak kelas 9 angkatan Avenzore, karena mereka tengah menuntaskan gemblengan pamungkas untuk menjadi Calon Pemimpin melalui kegiatan LMT-4 (Leadership and Management Training – 4) di Pare. Seluruh siswa kelas 7 dan 8 menjadi peserta sekaligus petugas dalam upacara ini.[]

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër