Kegiatan Ekspresi Saintis SDIT Insantama Bogor: What Is Quicksand?

-

Kegiatan Ekspresi kelas 4 dan 5 SDIT Insantama Bogor pada pertemuan kedua, Jumat 27 Januari 2023 seru dan unik. Keunikan ini karena para ananda mencoba bereksperimen membuat lumpur hisap atau quicksand. Bagi antum yang menyukai petualangan, maka kegiatan ini menjadi tantangan yang seru dan unik.

Quicksand itu sendiri adalah lumpur yang dimana jika antum melangkah ke dalamnya akan menyebabkan diri antum tertarik ke dalam (tenggelam) hingga pinggang. Nah…bisa dibayangkan kalau kita bisa membuat lumpur hisap itu sendiri ya?

Ada beberapa bahan yang dibutuhkan saat membuat lumpur hisap, yaitu tepung tapioka atau tepung maizena, setengah cangkir air, pewarna makanan dan wadah plastik atau mangkuk dengan ukuran besar. Cara kerja yang harus dilakukan oleh ananda adalah mencampur semua bahan dalam wadah untuk membuat lumpur hisap instan.

Ketika akan menunjukkan bagaimana prinsip kerja dari lumpur hisap ini, yaitu dengan diaduk perlahan dan tuang sambil diteteskan sedikit demi sedikit untuk menunjukkan bentuknya yang cair. Selanjutnya proses pengadukan yang cepat akan membuatnya keras, sehingga kamu dapat memukul lumpur hisap tersebut.

Ada pelajaran sains pada eksperimen ini, yaitu mengenai campuran. Mencampur berbagai macam bahan seperti tepung tapioka atau maizena dan air bersama-sama menciptakan zat yang dapat berbentuk persegi padat dan cair. Saat kita menerapkan kekuatan pada campuran, ia akan mengirim molekul pati lebih padat. Ini menjebak air di antara pati untuk membentuk struktur yang lebih kuat.

Saat kita melepaskan tekanan tersebut, alirannya mulai kembali dan tampak seperti lumpur hisap sungguhan. “Wah… _amazing!_” celetuk dari beberapa anak-anak yang melakukan eksperimen ini. Berdasarkan kegiatan tersebut, ternyata ada sebuah pelajaran yang bisa kita ambil yaitu mengenai campuran dan tekanan.

Ketika campuran yang berbentuk kental seperti lumpur hisap dipukul dengan keras maka akan berubah menjadi keras. Sebaliknya ketika kita memasukkan tangan kita dengan perlahan membuat campuran lumpur hisap tersebut menjadi seperti bubur atau mencair. Benda ini seakan-akan berubah wujud ketika diberi tekanan fisik dengan kecepatan yang berbeda.

Ibrah yang dapat kita ambil dari eksperimen saintis kali ini adalah, diibaratkan seperti ketika kita menasihati teman kita dengan keras maka akan menjadi keras, akan tetapi nasihat yang baik dan penuh kelembutan, maka akan mampu meluluhkan dan dapat diterima dengan baik.
Masyaa Allah …. pembelajaran yang sarat makna yang dapat dilakukan oleh para juara agar semakin menjadi hamba yang bertaqwa. Aamiin.[]