Kecambah dalam Botol

-

Pagi hari yang cerah di hari Jumat 9 September 2022 siswa-siswi SDIT Insantama kelas 1 dan 2 kembali melakukan kegiatan rutin Ekspresi Farming. Kegiatan tersebut dilaksanakan di saung SDIT Insantama Pontianak. Pada pertemuan ke 3 hari ini, siswa-siswi akan melakukan kegiatan “Membuat Kecambah dari Kacang Hijau”. Kecambah merupakan tumbuhan muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji.

Sehari sebelumnya guru kelas sudah menginfokan kepada siswa-siswi untuk membawa alat dan bahan yang akan digunakan pada kegiatan farming, yakni kacang hijau sebanyak 1 ons yang sudah direndam semalaman, botol plastik ukuran 1500 ml yang sudah dilubangi setiap sisinya, dan kantong plastik hitam.

Pada jam 09.00 siswa-siswi dikumpulkan di kelas 1 untuk diberikan arahan oleh Bu Mai tentang praktik yang akan di lakukan. Diawali dengan pembukaan dan pembacaan doa bersama. Kemudian penyampaian materi tentang kacang hijau sebagai bahan untuk membuat kecambah serta manfaat mengkonsumsi kecambah bagi tubuh.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tentang langkah-langkah pembuatan kecambah yang disampaikan oleh Bu Tika.

Semuanya terlihat sangat antusias saat praktik akan di laksanakan. Siswa-siswi diminta untuk menunjukkan bahan dan alat yang sudah dibawa. Langkah pertama adalah, membuka botol dan mengisinya dengan kacang hijau yang sudah direndam. Setelah semua kacang hijau dimasukkan, botol kemudian ditutup dan dimasukkan kedalam kantong plastik hitam dengan posisi vertikal. Simpan ditempat gelap. Setiap 4 jam sekali kacang di dalam botol disiram dengan air bersih kemudian simpan kembali di dalam kantong plastik hitam.

Semoga dengan praktik Ekspresi Farming ini semakin menambah antusias siswa untuk belajar IPA wabil khusus Biologi dan menambah keimanan kepada Al Khaliq wa Al Mudabbir, Allah Swt. []