IMD Online untuk Para Juara dan Generasi Milenial Islami
Penulis: Srikanthi
IMD Online kali ini mengangkat tema:
Meneladani Cara Berdagang Rasulullah SAW, Generasi Para Juara Siap Memasuki Era 4.0
Pembukaan IMD Online kali ini dilaksanakan pada Rabu, 14 Oktober 2020 dipandu oleh mc (master of ceremony) oleh guru SDIT Insantama yang kompak dan kocak yaitu pak Aris dan pak Ibnu. Acara berdurasi 1 jam 30 menit via zoom dan live streaming.
Selanjutnya pembukaan IMD Online ini diawali dengan pembukaan ayat suci Alqur’an agar aktivitas ini berjalan dengan baik dan mendapatkan berkah dan ridha Allah SWT.
Acara berikutnya adalah sambutan dan sekaligus meresmikan pembukaan IMD Online disampaikan oleh bapak M. Adhi Maretnas Harapan selaku Direktur Pelaksana Yayasan Insantama Cendekia.
Ada beberapa hal dan pesan yang disampaikan beliau pada acara pembukaan IMD Online ini: Agar keluarga besar Insantama senantiasa selalu bersyukur dalam kondisi apapun, termasuk kondisi yang saat ini masih pandemi COVID-19 sehingga kita harus menambah kesabaran, termasuk dalam menghadapi proses pendidikan saat ini. Termasuk harus tetap bersabar dengan moment IMD yang harus dilaksanakan secara Online ini, padahal biasanya pada saat yang normal siswa bersuka-cita belajar berjual-beli dan bisa jajan secara langsung di pelataran SDIT INSANTAMA.
Dengan penuh semangat Pak Adhi, menyampaikan pesannya bahwa ananda di IMD ini sedang belajar cara berdagang yang jujur dan amanah, menjadi penjual dan pembeli yang syar’i, melakukan promosi, iklan, dan menghitung pengeluaran dan pemasukan. Tentunya cara berdagang yang sesuai dengan dengan ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
Para guru akan selalu mengajarkan cara belajar berniaga yang syar’i kepada siswa para juara ini, dengan jargonnya seperti yang dinyanyikan oleh siswa SDIT Insantama dalam jingle IMD yaitu Untung, Halal, dan Berkah.
Selain itu IMD Online ini mengajarkan kepada para siswa menjadi generasi milenial Islami yaitu tetap berpegang teguh pada aturan Islam dalam setiap aktifitas mereka.
Berikutnya adalah bincang-bincang dengan Pak Ari Susanto selaku wakasis (wakil kepala sekolah bidang kesiswaan) SDIT Insantama, beliau menyampaikan bahwa agenda IMD Online ini sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dimana ada target yang dicanangkan dalam agenda ini, salah satunya yaitu pencapaian kompetensi dari pembelajaran ini mulai dari kompetensi matapelajaran bahasa, PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), matematika dan yang lainnya.
Bincang-bincang berikutnya adalah dengan pak Nono Hartono selaku guru senior di SDIT Insantama. Kali ini beliau menyampaikan tentang sejarah dimulainya IMD di Insantama.
Sebelumnya beliau pun menyampaikan tentang hal penting yang menjadi tujuan pembelajaran pada IMD ini, antara lain:
1. Membentuk syakhshiyah Islamiyah kepada para peserta didik di SDIT Insantama.
2. Menguatkan dasar-dasar tsaqafah Islam pada peserta didik
3. Menguatkan kepada para peserta didik terkait ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus dikuasai oleh mereka.
Adapun sejarah dari IMD ini ternyata berawal dari kegiatan siswa: Ekspresi Farming, pada kegiatan tersebut hasil panen dari tanaman yang ditanam oleh siswa dijual dengan cara membuat konsep pasar sederhana (ada penjual dan pembeli), kemudian muncul ide-ide baru sehingga tercetuslah IMD ini. Yaitu dengan konsep awal meneladani cara berdagang Rasulullah Muhammad SAW.
Satu hal yang menjadi ciri khas pada IMD adalah keberadaan Qadhi (Hakim Pasar). Tujuan diadakan Qadhi pada IMD ini adalah untuk memahamkan kepada para siswa tentang sistem peradilan Islam. Karena Qadhi ini beredar di pasar dalam hal ini IMD maka diharapkan masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan IMD ini pun mengetahuinya.
Qadhi itu sendiri adalah hakim. Hakim ini ada tiga yaitu Biasa, hisbah dan madzalim. Pada agenda IMD yang diterjunkan adalah qadhi hisbah. Yaitu Qadhi yang berperan dalam menyelesaikan perselisihan yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah di pasar. Sehingga peran qadhi hisbah dalam IMD ini adalah untuk mengecek dan mengontrol barang atau produk yang akan dijual di IMD, tentu harus halal dan thayib), kemudian menyita barang-barang yang ternyata tidak sesuai.
Bincang-bincang yang penuh makna. Menjadi sebuah pengetahuan bagi kita semua. Adapun acara berikutnya adalah sesi penutup dari acara pembukaan IMD Online ini, sebelum ditutup pak Aris dan Pak Ibnu mempersembahkan jingle IMD. []