Audiensi OSIS SMAIT Insantama dengan Manajemen Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
Selasa, 9 Oktober 2018
Pk. 10.00 s.d 11.45

Bismillah,
Pagi yang cerah. Hari Selasa, 9 Oktober 2018
Pk. 10.00 s.d 11.45 OSIS SMAIT Insantama yg diwakili Fikri, Bilal, Rusdy dan Faishal didampingi Pak Badri, Wakasek Kesiswaan dan Pak Kar, Dirsis, mengunjungi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) untuk mengadakan audiensi mengenai program ‘Smart Teen Competition’. Tema besar untuk Smention tahun 2019 nanti adalah konservasi lingkungan hidup.

Ohya, Balai Besar TNGGP ini letaknya persis di bawah Kebun Raya Cibodas tempat Pesantren Wisuda SMAIT Insantama selalu diselenggarakan. Tempatnya sejuk segar. Acara di TNGGP juga menjadi bagian dari acara pesantren wisuda sejak pertama kali diselenggarakan tujuh tahun yg lalu.

Alhamdulillah delegasi diterima baik oleh Bpk. Johanes selaku Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar TNGGP dan Bpk. Dzul selaku Bag. Pengendali Ekosistem Hutan. Di hadapan Beliau berdua, delegasi mempresentasikan program Smention ke-7 yg akan digelar tahun 2019. Lengkap dari short film dokumenter Smention tahun ini (Februari tahun ini), hingga rencana program tahun depan. Responnya sangat positif.
Bpk. Johanes berharap program ini dapat dijadikan program percontohan sehingga dapat direplikasi oleh SMA-SMA lainnya di Indonesia. Bpk. Dzul bahkan menambahkan, sekolah ini satu-satunya sekolah yg mengajak bermitra dengan TNGGP seperti ini. Sekolah yg serius. Beliau berdua tampak sangat senang. Gesturnya juga menampakkan hal itu sampai akhirnya, Beliau bertanya lebih jauh tentang Insantama dan akhirnya meminta info bagaimana cara menjadi siswa di sekolah ini. Masya Allah.

Delegasi pun sigap, segera menayangkan film dokumenter LKMA 2017. Kembali Beliau berdua mengangguk angguk tanda apresiasi. Keduanya mendoakan siswa-siswa Insantama benar-benar menjadi pemimpin yg sesungguhnya.

Di akhir audiensi, Bpk Johanes menyampaikan akan segera merapatkan hasil audiensi ini dengan tim, meski secara prinsip sudah menyatakan kesediaan untuk bekerjasama. Beliau meminta kami untuk menunggu jawaban resmi dalam waktu tak lama. Yang menarik, gagasan anandas untuk konsep acara di hari kedua dimana semua finalis Smention akan dibawa ke TNGGP untuk menjalani workshop pendidikan lingkungan secara terpadu, teori praktek dengan membawa peserta masuk ke dalam kawasab TNGGP mendapat respon bagus. Bpk. Yohanes tampak berkali-kali mencatat di buku kecilnya tentang masukan-masukan dari anandas. Alhamdulillah

Wah, tak sabar rasanya menanti Smention 2019.

Ya Allah, jika LKMA 2018 untukMu, maka Smention 2019 nanti pun untukMu. Begitu juga semua kegiatan kami. Semua harus membawa manfaat dunia akhirat seperti yang selalu diajarkan di sekolah kepada kami semua. Doakan kami agar bisa selalu istiqomah.

Fikri