SMPIT Insantama sebagai sekolah yang berkredo ‘Sekolah Calon Pemimpin’, sangat peduli terhadap penyiapan lahirnya generasi pemimpin.
Kepedulian itu diejawantahkan dalam salah satu program kegiatan kesiswaan, LMT-3 (Leadership and Management Training-3) selama 3 hari (5-7/10/22). Banyak kegiatan menarik dalam LMT-3 ini yang mengasah kemandirian siswa, kepemimpinan, manajemen diri, manajemen tim, analisis SWOT, skill memasak, hingga melatih pengambilan keputusan secara tepat, cepat, bijak dan solutif. Oleh karena itu, konsep acara yang dipilih adalah berkemah.
Lokasi bumi perkemahannya terletak di kaki Gunung Salak, tepatnya Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Sebuah tempat yang asri, tanaman padi pun tumbuh subur bahkan mulai nampak merunduk. Pertanda sebentar lagi siap dipanen. Disitulah para siswa menempa diri untuk menjadi agent of change serta problem solver dengan menganalisa potensi Desa Tajurhalang.
Dua puluh angkot plus mobil pengangkut logistik berkonvoi dengan tertib menuju lokasi. Berangkat dari Kampus Insantama pada pukul 08.30. Rute menuju lokasi cukup berkelok-kelok, dengan kontur jalan berupa tanjakan dan turunan yang cukup mendebarkan.
Saat pertama kali hadir di lokasi (09.45 WIB), mata benar-benar dimanjakan. Gunung berwarna biru berdiri tegak, serasa dekat. Semakin membuktikan, bahwa lokasi bumi perkemahan benar-benar di kaki gunung. Tampak sebanyak 160 siswa pun mulai beraksi, mendirikan tenda untuk berkemah. Mereka berasal dari 5 kelas; 8A hingga 8E. Yang terdiri dari 62 siswa akhwat dan 98 siswa ikhwan. Dan terbagi dalam 4 kelompok siswa akhwat dan 7 kelompok siswa ikhwan.
Terlihat, betapa ceria dan semangatnya para siswa kompak saling bekerjasama mendirikan tenda “Tanam pasaknya lebih dalam lagi, agar tidak mudah goyah tendanya !” seru Khansa Nadiatus Syifa yang menjadi amirah kelompok kepada timnya.
Tak kalah asyiknya dengan tim akhwat, tim ikhwan pun “berjibaku” pendirian tenda “Ayo Irash bantu ana, tarik yang kencang ujung bawah tendanya supaya gak kendor nih kain tendanya !” seru Qinthara siswa dari kelas 8A boarding (IBS Insantama) kepada Irash siswa dari kelas 8C non boarding.
LMT-3, juga punya misi memperkuat jalinan antar teman. Untuk itu siswa dibaurkan dalam kelompok-kelompok, agar mereka kompak tanpa sekat boarding-non boarding serta tanpa pembedaan dari kelas 8 apa.
“Alhamdulillah, asyik bu berkemahnya. Suka bu”. Dengan senyum khasnya, Angkasa mengekspresikan syukurnya.[]
