Reportase Kegiatan Visiting Virtual Kelas V: Around The World

-

Reportase Kegiatan Visiting Virtual Kelas V: Around The World

Penulis: Nono Hartono

Berbagai jenis ekosistem yang ada di alam ini, yang menjadi suguhan materi pembelajaran di Buku Tematis Tema 5, sudah seharusnya dapat divisualisasikan dengan baik ke para siswa dengan harapan mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Dengan gambaran yang jelas akan memudahkan para siswa menyerap pengetahuan dan wawasan yang diberikan.

Hal itulah yang menjadi dasar ditentukannya tema Around the World pada kegiatan Visiting Virtual Kelas V SDIT Insantama di Semester 1 ini. Around the World dipilih sebagai tema visiting mengingat tidak semua jenis ekosistem mampu dihadirkan di negeri Indonesia. Beberapa jenis ekosistem harus diperlihatkan kepada siswa yang berada di beberapa negara lain. Sebagai contoh, ekosistem gurun lebih tepat saat diperlihatkan di negara yang berada di wilayah Timur Tengah.

Kegiatan Visiting Virtual yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 November 2021 ini dibuka oleh Host Pak Bambang Sumantri pada pukul 08.05 WIB dan dipandu oleh MC Pak Marsambas. Kegiatan diawali dengan pembacaan Al Qur’an oleh Ananda Nazhif Rama Putra kelas V B. Berikutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Nono Hartono sebagai PJ Angkatan kelas V dan Ibu Cici sebagai perwakilan FOSIS.

Kegiatan Visiting Virtual ini menghadirkan seorang tokoh penjelajah dunia, The World Explorer, yaitu Pak Sodik Permana. Pak Sodik ‘The Explorer’ akan mengajak para peserta terbang melintas batas wilayah Indonesia layaknya seorang Superman.

Wilayah yang menjadi tujuan awal adalah Pulau Kalimantan. Di pulau ini Pak Sodik ‘The Explorer’ menyampaikan informasi berkaitan dengan fakta kondisi terkini Pulau Kalimantan yang sudah banyak terjadi pengrusakan yang menjadikan banyak luasan hutan menjadi korbannya. Hal ini karena banyak diizinkannya para penambang untuk mengeksploitasi wilayah hutan di Kalimantan. Hasilnya, banyak wilayah hutan yang akhirnya menjadi gundul dan meninggalkan tanah tercemar sebagai akibat eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alamnya.

Pak Sodik ‘The Explorer’ juga memberikan informasi bagaimana kondisi Pulau Kalimantan sebelumnya. Sebagai salah satu wilayah ekosistem hutan hujan tropis dunia menjadikan Kalimantan tampak menghijau dengan luasan hutannya. Dengan kondisi itu, Pulau Kalimantan dikenal juga sebagai salah satu paru-paru dunia. Sebuah wilayah yang menyediakan kebutuhan oksigen (O2) sebagai senyawa yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernafas. Belum lagi berbagai flora dan fauna yang hidup dengan damainya di hutan Kalimantan. Semoga kondisi ini dapat diupayakan untuk bisa terwujud kembali. Tentu diperlukan kerja keras dari semuanya untuk mengembalikan sebagai ekosistem hutan hujan tropis, kebanggaan dunia.

Mengapa ekosistem bisa berubah? Salah satunya akibat kerakusan manusia untuk mendapatkan hasil alam tanpa memperhatikan aturan mainnya. Untuk membahas hal ini, panitia menghadirkan Ibu Yosta yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor. Sesi semacam Talk Show ini dipandu oleh moderator Ibu Maya Resmayanty dan Ibu Sri Ratna Dewi. Ibu Yosta yang bernama lengkap Yosta Azharrani, S.T. ini bertugas sebagai Penyuluh Lingkungan Hidup, menyoroti berbagai jenis aktivitas manusia yang bisa merusak ekosistem. Beliau juga banyak memberikan tips bagaimana upaya-upaya yang dapat dilakukan agar hidup ini bisa selaras dengan alam.

Berikutnya Pak Sodik ‘The Explorer’ terbang lagi menuju ke daerah Pulau Nusa Tenggara Barat yang memperlihatkan contoh ekosistem padang rumput atau dikenal dengan Sabana. Pak Sodik ‘The Explorer’ memberikan informasi seputar ciri-ciri ekosistem padang rumput, termasuk info jenis tanaman dan hewan yang hidup di dalamnya. Selanjutnya, penjelajahan dunia pun dimulai. Terbanglah Pak Sodik ‘The Explorer’ dari Pulau NTB ke wilayah negara lain. Tujuan pertamanya adalah negara yang berada di wilayah Timur Tengah. Di negara ini, Pak Sodik ‘The Explorer’ memberikan penjelasan berkaitan dengan ekosistem gurun yang salah satu cirinya adalah wilayahnya tertutupi oleh gurun pasir. Pak Sodik ‘The Explorer’ juga memberikan gambaran jenis flora dan fauna yang hidup di wilayah ekosistem ini.

Negara yang menjadi tujuan berikutnya adalah Canada. DI negara ini, Pak Sodik ‘The Explorer’ memperlihatkan ekosistem Bioma Taiga (Coniferus) dan dilanjutkan dengan ekosistem Tundra. Para siswa mendapatkan gambaran bagimana ciri-ciri 2 ekosistem tersebut berikut dengan gambaran jenis flora dan fauna yang hidup di kedua ekosistem ini. Alhamdulillah, semua tergambarkan dengan sangat jelas.

Puas dengan berkeliling di beberapa negara di dunia yang dipandu Pak Sodik ‘The Explorer’, MC Pak Marsambas memberikan ulasan bahwa perjalanan Around The World tadi digambarkan dari peta suatu wilayah di negara tertentu ke peta wilayah negara lainnya. Bagaimana pembuatan dan seberapa pentingnya peta tersebut, MC mempersilakan masuk ke acara berikutnya, yakni Talk Show sesi 2 yang menghadirkan pembicara dari Badan Informasi Geospasial (BIG), yang diwakili oleh Bapak Adhy Rahadhyan, S.I.Kom. Acara yang dipandu moderator Bu Siti Sobiah dan Bu Arum Bintari terlebih dahulu diawali dengan pembacaan biodata pembicara.

Berikutnya, Pak Adhy menjelaskan bahwa BIG adalah lembaga pemerintah yang bertugas membuat peta Indonesia. BIG yang beralamat di Jl. Raya Jakarta – Bogor KM 46 Cibinong, Bogor ini tidak hanya sekedar membuat peta Indonesia, tapi juga menyebarluaskan penggunaan peta dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan peta. Pak Adhy juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan peta berikut juga informasi berkaitan dengan jenis-jenis peta. Penjelasan dari Pak Adhy ini membuat para siswa menjadi semakin jelas dan memahami seluk beluk yang berkaitan dengan peta.

Menjelang penutupan, MC Pak Marsambas mempersilakan Pak Sodik Permana untuk memimpin pembacaan doa. Dan, acara pun berakhir pada pukul 09.35 WIB. Insyaa Allah semua siswa merasa puas karena mendapatkan banyak pencerahan dari 2 orang pembicara, berikut dengan telah bersama-sama menjelajah di beberapa negara di dunia untuk melihat lebih dekat berbagai bentuk eksosistem bersama Pak Sodik ‘The Explorer’. Alhamdulillah, semoga Allah SWT. meridhai kegiatan Visiting Virtual ini. Aamiin…[]