Guru Pembelajar
Penulis: Cut Putri Cory
“We want to imitate how the way their articulation and accent,” ujar Pak Subadri pada program Insantama English Program hari ini, Rabu (24/2/2021). Pada forum kali ini beliau mengajak seluruh guru peserta program bahasa Inggris untuk meniru cara bicara dengan pengucapan bahasa Inggris yang benar. Sebelumnya, Pak Subadri mengingatkan peserta tentang materi-materi yang pernah diberikan oleh mentor-mentor dari para guru bahasa Inggris Insantama yang tergabung dalam forum itu.
Kami pernah belajar tentang family members, saat kami bercerita hal paling berkesan yang kami pernah lakukan di masa lalu bersama keluarga. Pun pernah seluruh peserta diajak bernostalgia tentang guru dan pelajaran favorit pada masa lalu dalam materi “favorite subjects and teachers when I was student”. Selain itu, kami juga pernah berdiskusi bagaimana cara menjelaskan terkait sesuatu yang belum terjadi pada materi “talking about future”. Untuk mengenal berbagai profesi dan aktivitas hari-hari, para mentor berantian pernah mengajari kami tentang “jobs and daily activities”, pun kami pernah berdiskusi seru bertema “speak up your mind”.
Kami pernah tertawa bersama saat merenungi betapa saat ini kami semua sangat bergantung pada koneksi internet, ada waktu-waktu tertentu yang membuat program ini terasa seperti hiburan saat momen ice breaking yang seharusnya seru malah menjadi absurd karena jaringan yang tak mendukung. Entah siapa berkata apa, terputus-putus, bahkan terpental dari zoom. Tapi kami tak pernah tak menyelesaikan program sampai waktunya, selalu tuntas. Alhamdulillah.
Program ini bukan hanya tempat berkumpul dan berdiskusi, ini seperti keluarga yang dirindukan. Di forum ini kami punya seseorang yang dianggap “ayah”, beliau adalah Ustadz Dr. M Rahmat Kurnia yang sebelum kehadirannya seluruh peserta pasti akan bertanya-tanya. Persis seperti anak-anak yang kehilangan ayahnya.
Selain suasana kekeluargaan, Insantama English Program juga merupakan forum produktif bagi para guru. Ya, ini bukan forum murid, tapi ini forum belajar bagi para pengajar. Menarik memang, inilah serunya hidup, ada satu momen di mana kita berada di depan forum untuk membagi pemahaman tentang kehidupan, pun dalam momen lainnya kita justru belajar dan berjuang meraih keberkahan ilmu.
Hakikatnya memang begitu, kita semua adalah pembelajar. Ini merupakan ciri khas kehidupan literasi Islam. Kehidupan yang produktif melakukan amal saleh, membagi dan meraih ilmu. Sehingga suasana keilmuan senantiasa hidup dalam lingkungan pendidikan, sebagaimana seharusnya. Alhamdulillah.[]
