Now It’s Our Turn! Perjalanan Penuh Makna

-

Reportase Khas
LKMA 2019
Sails to Egypt, Next to Emirates
4-12 November 2019

Day #0
Ahad, 3 November 2019

Now It’s Our Turn!
Perjalanan Penuh Makna

Hari berganti hari. Tak terasa, tibalah kami di hari yang spesial, 3 November 2019. Kesigapan tampak dari gerak-gerik kami hari ini. Ada yang tahu mengapa kami begitu antusias dengan hari ini?

Yes. Inilah hari keberangkatan kami dalam program LKMA 2019 ‘Sails to Egypt, Next to Emirates. Tibalah saatnya kami memulai penuntasan salah satu mimpi besar kami. Hari yang kami nanti sejak lama akhirnya tiba. Alhamdulillah..

Teringat bagaimana perjuangan kami sejak Januari 2019. Perjuangan dengan tetes air mata, peluh keringat namun sarat hikmah dalam semua proses, termasuk tentu saja fundraising yang penuh haru biru. Kami pun dilatih menjadi event organizer untuk acara ini, termasuk berkomunikasi dengan pihak di luar negeri. Gladi bersih pun kami adakan, guna memastikan seluruh tampilan siap disajikan. Tampilan MC, presentator, angklung, tari saman, hingga pencak silat tak luput kami pastikan.

Di balik suatu program besar, tentu ada persiapan yang luar biasa pula. Tak salah kami bersekolah di Insantama. Kami bahkan mendapatkan terapi Islamic Self Healing, Akupuntur, Terapi Warna (Su Jok) hingga packing management. Kami mendapatkan cara bagaimana menyembuhkan penyakit hati maupun fisik, tentang titik terapi beserta warna yang sesuai untuk penyembuhannya. Ya Allah.. Lengkap pisan!

Tak hanya itu, persoalan logistik, tiket, konsumsi, dan jadwal penampilan juga telah kami persiapkan dengan baik. Kesehatan fisik dan mental juga tak lupa kami jaga untuk selalu prima. Kami pun dilepas dengan acara yang sangat meriah. Terima kasih kepada adik, ayah, ibu bapak guru, muaddib, hingga bapak yayasan dan ibu RnD yang telah meluangkan hadir. Jazakumullah khairan katsiran..

Ya Allah, terimalah segala lelah kami dalam proses pembelajaran kali ini. Catatlah ini sebagai amal shalih bagi kami, ayah ibu kami, guru kami, kakak-kakak alumni, dan seluruh yang telah membantu kami.. Amiin..

Kini, Ahad, 3 November 2019 menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Averroez. Perjalanan baru tinggal menghitung jarum jam. Bismillah, kami delegasi LKMA 2019 siap mengukir sejarah di Mesir dan Uni Emirat Arab, Allahu Akbar!!

Pukul 14.00 WIB. Waktu telah mengabarkan bahwa kami harus segera berkumpul di lapangan sekolah. Namun, sebelumnya kami berpamitan dengan para muaddib dan muaddibah selaku orangtua kami di asrama.

“Hanya satu pesan Bapak pada kalian. Meski hanya satu tapi Bapak berharap agar sangat diingat oleh kalian. Bersyukurlah kalian di manapun kalian berada, dan bukti rasa syukur adalah dengan meninggalkan maksiat,” pesan Buya Muhibbuddin selaku Mudir ‘Aam IBS Insantama.

Dengan dipandu oleh CoD (Chief of The Day) hari ini, Ana Zahrotunnisa dan Wildani Saputra, berangkatlah kami menuju Masjid Nurul Amal. Sesampainya di sana, kami tak henti mendapat wejangan yang berharga, kali ini dari Ketua Yayasan Insantama Cendekia, Ust. M. Ismail Yusanto, M.M.

“Kalian bukan jalan-jalan. Kalian akan menjalani perjalanan yang akan membawa manfaat untuk banyak manusia. Di Mesir kalian akan menemukan tiga fase peradaban, yaitu peradaban sebelum, saat, dan sesudah Islam. Baca dan pelajari dengan baik. Bapak harap, setelah LKMA kalian bisa menerapkan ilmu kepemimpinan dan manajemen dengan lebih tepat,” ungkap beliau.

Setelah Shalat Ashar dan berpamitan dengan para guru dan orang tua yang hadir, kami segera masuk bus dan duduk dengan rapi. Sebagai seorang muslim, kami tak lupa berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh Ust. M. Rahmat Kurnia. Bus pun melaju dengan tenang. Namun seketika riuh kagum muncul dari dalam bis. Ada apa gerangan?

Ternyata kami diberi kejutan oleh adik-adik kelas. Ketika memasuki area pintu Tol Jagorawi, terlihat spanduk digantungkan di atas jembatan dan bertuliskan “Selamat Berjuang, Averroez!” Yang membuat kami kagum ialah spanduknya sangat besar dan banyak sekali adik-adik yang ikut berbaris di sampingnya melambaikan tangan. Masya Allah. Wajar seisi bus sontak meriuh dengan tepuk tangan. Terima kasih Alhazen.. Semoga LKMA kalian tahun depan Allah SWT mudahkan. Amiin.

Tak terasa, kami akhirnya tiba di tujuan. Ya, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan sigap, kami segera turun dan langsung membentuk barisan. Setelah samua siap dan lengkap, kami pun memasuki bandara. Entah perasaan apa yang kini hinggap di hati kami. Ada rasa haru, senang, deg-degan yang bercampur menjadi satu. Tapi yang pasti ada dalam hati kami yaitu tekad dan niat yang kuat untuk menyukseskan mimpi besar kami, LKMA 2019 menaklukkan Mesir dan Uni Emirat Arab.

Pukul 00.15 esok harinya, pesawat yang kami tumpangi akhirnya lepas landas. Pesawat Emirates EK359 yang kami tumpangi berhasil take off dengan lancar. Alhamdulillah, atas izin dan pertolongan Allah.

Ini adalah langkah awal kami. Perjalanan panjang masih menanti kami. Tapi kami, siswa SMAIT Insantama tak akan menyerah untuk berhenti di tengah jalan. Karena kami yakin hasil tidak akan mengkhianati proses.

Doakan kami selalu, wahai ayah, ibu, bapak ibu guru, adik kelas kami. Semoga kami sampai tujuan dengan selamat, tanpa kendala apapun. Doakan kami pula agar mampu menuntaskan mimpi besar kami, hingga menjadi pemimpin yang berbakti untuk ummat di masa depan.

Bismillah..
Mumtazah fillah..
Allah.. Allah.. Allah.. Jayyid!

Reported by: Zarkasya