Malam Anugerah Santri Awards IBS Insantama

-

Keceriaan kembali mengisi suasana malam para santri IBS (Islamic Boarding School) Insantama. Bagaimana tidak? Malam itu, Kamis bertanggal 3 Agustus 2023, para santri kembali diapresiasi lewat kegiatan santri awards. Ini adalah santri awards yang pertama diadakan di semester ganjil dan di awal ajaran tahun baru ini.

Tepatnya setelah shalat Isya berjama’ah, setelah zikir dan do’a bersama, para santri IBS Insantama berbondong-bondong dari Masjid Pendidikan Insantamammenuju gedung auditorium Sekolah Islam Terpadu Insantama, tempat di mana kegiatan ini dilaksanakan. Di dalam ruangan, para santri telah disambut dengan dekor ruang dan panggung yang menawan.

Kebahagiaan semakin tampak dari wajah para santri saat tampilan marawis dibawakan oleh tim marawis IBS Insantama. Kebahagian para santri itu pun terbaca oleh Buya Muhibuddin, selaku Mudir ‘Am IBS Insantama.

“Semoga antum semua bahagia di malam yang berbahagia ini, karena malam ini bertabur kebaikan dengan adanya santri Awards. Jangan sedih bila antum belum mendapatkan, semoga pada kesempatan selanjutnya antum terpilih menjadi yang terbaik.” Ucap beliau dalam sambutannya di hadapan para santri IBS Insantama.

Sebetulnya, ada hal lain yang lebih membahagiakan lagi di malam ini, yang tidak biasanya ada dalam momentum santri awards yang sudah-sudah. Hal ini karena IBS Insantama mengundang Ustadz M. Rahmat Kurnia untuk memberikan tausiyahnya kepada semua santri yang hadir di malam hari ini dalam acara yang paling bergengsi di IBS Insantama, yaitu Santri Awards.

Beliau menyampaikan pesan-pesan yang sangat bermakna. Laksana memberikan berlian dan mutiara yang didapat dengan bersusah payah kepada semua peserta yang hadir di malam ini. Yaitu pesan-pesan yang tidak hanya berguna dalam kehidupan di dunia ini, tapi juga sebagai bekal untuk kehidupan yang lebih kekal abadi, yaitu negeri akhirat.

Dalam tausiyahnya, beliau menjelaskan tanda-tanda keridaan Allah Swt. pada sang hamba.

“Anak-anakku sekalian, tahukan kalian apa saja tanda-tanda pada diri hamba yang membuktikan bahwa Allah Swt rida padanya?” Tanya beliau pada semua santri yang hadir di hadapan beliau.

“Anak-anak, tanda-tanda itu dapat dilihat dari sibuknya hamba kepada ketaatan pada Allah Swt dan rida atau menerima atas segala yang dikarunia oleh Allah Swt., termasuk aturan yang Allah Swt. tetapkan. Selain itu Rida Allah Swt. terletak pada keridaan orang tua, murka Allah Swt. terletak pada kemurkaan orang tua. Maka pastikan kita senantiasa mendapatkan rida kedua orang tua kita. Anak-anak sekalian, yang tak kalah pentingnya kita dicintai Allah Saw, para malaikat di langit dan manusia di bumi.
Bila Allah mencintai hamba, maka Allah akan kabarkan kepada malaikat untuk mencintai hamba tersebut dan Jibril mengumumkan untuk mencintai dia, maka makhluk di langit semua akan mencintai dia, selanjutnya semua makhluk bumi juga akan mencintai hamba tersebut.” Jelas beliau memberi pemahaman kepada para santri IBS Insantama.

Sungguh mutiara hikmah yang luar biasa nasehat yang beliau sampaikan, yang belum tentu kita dapatkan di luar sana. Moga ini semua menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para santri IBS Insantama dan menjadi amalan jariyah yang tak pernah putus bagi beliau, yang pahalanya terus mengalir hingga hari kiamat kelak.

Adapun nominasi terpilih santri awards pada kesempatan kali ini, diantaranya adalah teladan tahajud, teladan shalat berjama’ah, teladan zikir dan do’a, teladan kalima, teladan prestasi, teladan Ansharullah, teladan kedisiplinan, Amir ghurfah terbaik dan ghurfah terbaik dari santri IBS Insantama, baik ikhwan maupun akhwat, dari tingkat SMP dan juga SMA.

Semoga dengan adanya nominasi ini, bertambah kebaikan dalam diri para santri dan semakin semangat lagi untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.[]