Tubuh-tubuh kecil imut mungil kelas 1 sampai kelas 3 itu berjalan rapi berbaris. Membentuk barisan sepanjang dua puluh meter. Matanya berbinar, Wajahnya ceria dihias senyum ramah. Menyapa orang yang dijumpa sembari memberikan sebuah hadiah kecil teristimewa, berupa sebungkus kurma untuk berbuka. Tak lupa mereka berucap “Selamat menyambut bulan Ramadhan”, dibalas ucapan terima kasih dari yang menerima.
Ceria gembira berbalas bahagia.
Ramadhan memang selalu istimewa dan teramat istimewa. Semua menyambutnya dengan gembira. Seperti pagi itu, Selasa 21 Maret 2023 di lapangan upacara Insantama. Semua siswa berkumpul. Dari kakak kelas tertinggi hingga adik kelas terimut. Berkumpul untuk menyambut bahagia Ramadhan yang tak lama lagi tiba.
Ada shalawat yang bergema, membuncahkan rindu pada Rasulullah Saw tercinta. Ada lagu ceria tentang rindu Ramadhan yang didendangkan. Ada juga taushiyah singkat penyemangat sebelum acara inti tarhib dimulai.
Tarhib ini bertujuan untuk menularkan bahagia menyambut bulan mulia.
Demi sebuah bahagia ini, tubuh-tubuh kecil yang imut nan mungil rela menempuh jarak yang tak biasa. Sekitar 1,6 KM ditempuh dengan berjalan kaki bersama teman dan guru tercinta. Tanpa istirahat tanpa jeda. Semua demi sebuah janji berupa ampunan yang diberikan pada mereka yang menyambut Ramadhan dengan gembira dalam nuansa iman yang dalam.[]
