Budaya membaca tidak tumbuh begitu saja, tetapi melalui proses belajar, dan faktor lingkungan menjadi bagian yang sangat penting dalam proses tersebut. Karena itu partisipasi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga sampai lingkungan sekolah sangat menentukan keberhasilan upaya ini. Untuk merealisasikan hal tersebut, Kamis (27/02) siswa SMAIT Insantama melakukan kunjungan ke Islamic Book Fair (IBF) 2020.
Kegiatan ini dilaksanakan demi meningkatkan literasi seluruh siswa sebagaimana yang disampaikan Edna Aryati, S.ThI, “Kunjungan ke IBF ini dalam rangka mengembangkan sikap literasi. Terutama literasi Islam.”
“Luruskan niat supaya tercapai tujuan. Kita akan bersama-sama berburu buku. Buku yang akan membuka wawasan. Orang bijak mengatakan, buku itu jendela dunia. Mari bersama-sama kita membuka jendela dunia untuk mengetahui bagaimana isi dunia. Sehingga diharapkan kita bisa selamat dari tipu daya dunia,” tegas Bu Edna yang juga penanggung jawab (Pj) Visiting IBF.
“Anak-anak akan dibagi perkelompok. Setiap kelompok ada Pj-nya. Setiap kelompok membeli satu atau dua buku pengetahuan. Dana akan diserahkan ke Pj kelompok.” terang Bu Edna saat memberikan pengarahan.
Siswa berjumlah 450 orang didampingi 50 orang guru/muadib/ah. Rombongan dibagi menjadi sembilan bus. Setiap bus diawasi oleh guru yang bertindak sebagai Pj bus. Pj bus didampingi oleh seorang Pj siswa.
Islamic Book Fair (IBF) berlangsung dari tanggal 26 Februari – 1 Maret 2020 di gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
