VCall Guru: Jalin Kedekatan Guru dan Siswa di Masa BDR

-

VCall Guru: Jalin Kedekatan Guru dan Siswa di Masa BDR

Penulis: Sri Mellia Marinda

“Assalamu’alaykum” saya menyapa siswa saat VCall sudah tersambung. “Waalaikumussalam, bu Srimel, kumaha damang?” jawab Radinka, murid kelas 2D SDIT Insantama Bogor.

Masya Allah, VCall (Video Call) dengan Radinka terasa berbeda. Biasanya yang menanyakan kabar lebih dulu adalah guru. Tapi Radinka selalu menanyakan kabar lebih dulu dengan bahasa Sunda-nya. Suasana VCall kali ini terasa akrab sekali .

Setelah saya tanyakan kabarnya dan keluarganya, lalu saya tanyakan kegiatan shalat lima waktunya dan bi’ah shalihah lainnya. Alhamdulillah, shalat lima waktunya penuh, tidak ada yang bolong. Untuk kegiatan membantu orang tuanya, Radinka suka membantu menyiram bunga dan lain-lain. Kegiatan biah shalihahnya berjalan dengan baik.
Radinka pun bercerita kalau dia telah berkunjung ke SKI (Sumber Karya Indah), dikenal sebagai sentra wisata dan industri tas berlokasi di Tajur kabupaten Bogor.

Kunjungannya ke SKI terinspirasi oleh Kang Yana, tokoh dalam video visiting kelas 2 beberapa minggu lalu. Radinka bercerita diselingi dengan sedikit tawa kalau dia naik balon air dengan ayahnya. Tapi Radinka panik katanya. Setelah saya tanyakan kenapa panik. Ternyata Radinka takut balonnya bocor sehingga takut tenggelam. Spontan saya juga ikut tertawa.
Itulah sekelumit cerita di agenda VCall guru dengan siswa. Agenda VCall dengan siswa merupakan salah satu agenda harian guru yang diprogramkan oleh sekolah. Dalam agenda VCall ini, guru menelepon satu atau dua siswa setiap harinya.

Agenda VCall dilakukan di siang atau sore hari. Sebelumnya guru membuat janji dulu dengan orang tua siswa bahwa guru akan menelepon siswa.

Agenda VCall ini bertujuan untuk menjalin keakraban di antara guru dengan siswa dan mengawal siswa dalam aktivitas biah shalihahnya. Dalam perjalanannya, agenda ini juga memberikan efek yang baik karena siswa bisa melatih kemampuan verbalnya. Siswa bisa banyak bercerita/curhat dengan gurunya.

Kadang beberapa kendala juga dirasakan oleh guru dan siswa dalam prosesnya. Kendala yang dirasakan cukup menantang adalah saat siswa belum terbiasa bercerita, terutama bagi siswa kelas 1, 2, 3 dan 4 yang masih harus dipancing dengan berbagai pertanyaan. Kadang guru harus menyiapkan minimal 20 pertanyaan yang membuat anak bisa bercerita. Hal ini menjadikan guru harus pandai mengemas pertanyaan sehingga anak merasa nyaman bercerita. Terlepas dari kendala yang ada, agenda VCall ini sangat membantu kedekatan siswa dengan guru dalam kondisi BDR/PJJ Pembelajaran Jarak Jauh ini.[]