Ustadz Mashudi, ayah dari seluruh siswa SMPIT Insantama, mewakili seluruh anggota yayasan SIT Insantama, hadir dalam acara pelepasan angkatan Avenzore ke Pare untuk menjalankan program LMT-4 hari ini, Rabu (11/1/2023) di Aula SIT Insantama Bogor.
Dalam paparannya, beliau sampaikan, “Anak-anakku semuanya, dalam setiap proses pertumbuhan pendidikan kita, untuk level SMP, (LMT-4) ini adalah momen yang ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Beliau mencontohkan Muhammad Al-Fatih yang sudah mengidam-idamkan untuk menaklukkan Konstantinopel pada umur 12 tahun. Beliau mengajak seluruh ananda untuk mengambil hikmah dari kehebatan generasi emas Islam dengan menjelaskan upaya-upaya yang menjadi persiapan Al Fatih sebelum penaklukan terjadi. “Artinya dia sudah mempersiapkan jauh-jauh hari. Mulai dirinya sendiri, sampai keluarga pun bersiap-siap,” kata Ustadz Mashudi.
Beliau juga menjelaskan bagaimana peran strategis guru dari Muhammad Al Fatih dalam mendidiknya. Menurutnya, proses pendidikan itu tak hanya tentang semangat guru dan keluarga, tapi juga komitmen dan kedisiplinan ananda dalam ketaatan kepada Allah SWT.
“Antum harus sebisa mungkin menghindari kemaksiatan sehingga tujuan antum untuk menuntut ilmu akan tercapai. Kita ingin antum menjadi orang yang berhasil. Mari kita jaga, niatkan, agar momen ini menjadi perbaikan untuk ibadah kita. Untuk meninggalkan maksiat. Karena dengan menghindari kemaksiatan, insya Allah tujuan kita akan berhasil,” tukasnya memotivasi seluruh ananda yang hadir di Aula SIT Insantama Bogor.
“Pare mungkin belum jauh, tapi hikmahnya akan antum dapatkan yang sedalam-dalamnya. Seperti Al Fatih yang mendapatkan semangat dalam proses belajarnya. Bismillahirrahmanirrahim, semoga antum semuanya selamat di perjalanan,” tambahnya.
Ustadz Mashudi kemudian secara simbolis melepas angkatan Avenzore dengan memberikan bendera Insantama kepada Athalla, ketua angkatan Avenzore. Seluruh siswa kelas 9 itu pun berdiri sambil meneriakkan kalimat-kalimat penyemangat angkatannya yang khas.[]