Usbu’ Ta’aruf; Berinteraksi dengan Al-Qur’an Bersama Metode TES

-

Usbu’ Ta’aruf; Berinteraksi dengan Al-Qur’an Bersama Metode TES

Penulis: Mila Sari

Al Qur’an merupakan kitabullah yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad saw lewat perantaraan malaikat Jibril as. Menjadi pedoman bagi manusia selama hidup di dunia untuk kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak dan membacanya termasuk ibadah. Setiap muslim harus senantiasa dekat dengan Al-Qur’an dan senantiasa mengazamkan diri serta meniatkan dalam hati untuk senantiasa menjadi penjaga dan penghafal Al-Qur’an, baik dalam rangka membaca, menghafal, mempelajarinya, memahami kandungannya serta mendakwahkannya.

Al-Qur’an merupakan salah satu mukjizat bagi Rasul saw yang melemahkan orang-orang kafir Quraisy di Makkah pada saat itu. Namun begitu, kemurnian Al-Qur’an akan tetap terjaga sampai hari kiamat sebab Allah Swt sendiri yang menjaga. Di samping itu, Al-Qur’an memiliki banyak nama sesuai dengan sifat-sifat yang melekat padanya, diantaranya Kalamullah (dijelaskan dalam QS. An-Nisa’: 82), Asy-Syifa (seperti penjelasan dalam QS. Al-Isra’: 82), Al-Huda (penjelasannya terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 185) dan masih banyak lagi nama yang disematkan kepada Al-Qur’an seperti sifat-sifat dan keutamaan yang melekat padanya.

Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah yang disunnahkan oleh Allah Swt. Setiap huruf yang dibaca akan dibalas dengan satu kebaikan yang setara dengan 10 kebaikan.

Dalam rangka memperbaiki interaksi dengan Al-Qur’an, alhamdulillah IBS (Islamic Boarding School) Insantama telah mengadopsi sebuah metode pembelajaran Al-Qur’an yang dirasa lebih cocok dan alhamdulillah sudah mampu pula memperlihatkan hasilnya selama dua tahun terakhir ini. Metode ini adalah metode TES (Tilawah Evaluasi Sederhana), yang sistemnya sudah dirumuskan sebagai berikut:

1. Membaca ayat yang akan dihafal selama 10 menit secara berulang-ulang, ayat yang akan disetorkan atau yang akan dihafalkan
2. Dilanjutkan dengan menghafal selama 10 menit ayat yang sudah dibaca selama 10 menit secara berulang-ulang tadi
3. Yang terakhir, proses menyetorkan ayat yang sudah dihafalkan

Ini lah agenda Usbu’ Ta’aruf santri IBS di hari kelima ini, tepatnya Jum’at (16 Juli 2021). Agenda tahfidz santri boarding ini langsung dijelaskan oleh para Muaddib dan Muaddibah IBS Insantama kepada anggota Ghurfah (kamar) nya masing-masing via zoom meeting. Agenda ini berlangsung selama 45 Menit, dari pukul 05.30-06.15 WIB via zoom meeting.

Tidak hanya menjelaskan program tahfidz dengan metode TES saja, namun para wali ghurfah juga tidak lupa memberikan motivasi kepada para santri agar tetap semangat menjadi penghafal Al-Qur’an dan juga tetap semangat untuk lebih dekat lagi berinteraksi dengan Al-Qur’an layaknya sahabat karena kelak Allah Swt akan memasukkan kita ke dalam syurga-Nya berdasarkan Al-Qur’an yang kita baca, semakin banyak kita membaca Al-Qur’an, tentu semakin tinggi pula tingkatan suurga yang akan kita masuki.

Ditambah lagi, menjadi seorang hafidz adalah bukti kecintaan seorang anak kepada kedua orang tuanya, yang kelak dengannya akan memakaikan mahkota kepada keduanya di surga.

Semoga para santri IBS Insantama termasuk para wali ghurfah dan juga seluruh keluarga Insantama menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabatnya dalam setiap kondisi dan waktu. Menjadi penjaga Al-Qur’an dan kelak layak mendapatkan syafa’at Al-Qur’an di Yaumil akhir.

Wallahu ‘alam bishshawab.[]