Lativatuz Zahra Djauhar, siswi kelas 12 SMAIT Insantama Bogor berhasil meraih medali perak untuk kategori Art Technology pada ajang International Exhibition and Young Investors (IEYI) 2019. IEYI merupakan ajang eksibisi ilmiah remaja internasional yang diadakan setiap tahun. Di Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) didaulat sebagai penanggung jawab kegiatan, termasuk saat tahun ini Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini.
Acara digelar pada tanggal 23-26 Oktober 2019 bertempat di ICE BSD untuk pameran dan penjurian lomba. Sementara malam penganugrahan dilakukan di Hotel Atria Serpong Tangerang Selatan pada Jumat malam, 26 Oktober.
Lativa merupakan 1 dari 30 orang delegasi dari Indonesia yang mengikuti kompetisi ini. Pameran dan kompetisi tahun ini diikuti oleh 11 negara, yaitu: Indonesia, Jepang, Hongkong, Macau, Taiwan, Malaysia, Rusia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan China. Terdiri dari 140 peserta baik individu maupun tim yang terbagi dalam 7 kategori.
Lativa berhasil memenangkan kompetisi ini dengan hasil karyanya membuat lukisan mengenai “The Dyson Sphere”. Dyson sphere adalah sebuah benda raksasa yang mengelilingi bintang tertentu. Tujuannya adalah menangkap energi bintang tersebut secara maksimal untuk kebutuhan sebuah peradaban.
Menurut penuturan lativa, “konsep dyson sphere ini tidak jauh berbeda dengan solar panel yang kita gunakan saat ini. Sudah saatnya kita memikirkan alternatif energi lain selain bahan bakar fosil dan matahari bisa menjadi sumber energi baru bagi bumi”.
