Sidang Tahfidz 2021: Terus Berinteraksi dengan Al Qur’an Untuk Menjadi Ahlul Qur’an

-

Sidang Tahfidz 2021: Terus Berinteraksi dengan Al Qur’an Untuk Menjadi Ahlul Qur’an

Penulis: Mila Sari

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَثَلُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهْو حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ ، وَمَثَلُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهْوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهْوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ ، فَلَهُ أَجْرَانِ

“Orang yang membaca dan menghafal al-Quran, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca al-Quran, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.” (HR Al-Bukhari)

Tahfidz Al-Qur’an adalah sebuah proses mengafal dan mengulang ayat-ayat Al-Qur’an baik dengan membaca ataupun mendengar. Tentunya tidak sedikit kaum muslimin yang ingin menjadi seorang hafidz Al Qur’an, sebab seorang hafidz Al Qur’an mempunyai keistimewaan yakni salah satunya nanti di akhirat seorang pengahafal Al Qur’an akan memasangkan mahkota untuk orang tuannya disurga, selain itu masih banyak keistimewaan lainnya. Oleh karena itu SIT Insantama menyelenggarakan Sidang Tahfidz yang bertujuan untuk menguji hafalan Qur’an yang telah mereka azzamkan dan dawamkan.

Alhamdulillah pada Sabtu, 18 September 2021 kembali diadakan Sidang Tahfidz di SIT (Sekolah Islam Terpadu) Insantama, yang dimulai pada pukul 08. 00 WIB hingga pukul 11. 00 WIB via zoom meeting. Seperti biasa, agenda ini diikuti oleh semua peserta didik di SIT Insantama mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA yang sudah bersedia untuk mengikuti sidang setelah sebelumnya lulus dari pengetesan target hafalan masing-masing para ananda.

Sebelum memasuki prosesi Sidang Tahfidz, seperti biasa agenda ini diawali dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al Qur’an dan sambutan oleh Ustadz Fuad selaku Koordinator Tahfidz. Pada kesempatan kali ini, beliau mengingatkan kita kembali akan keutamaan membaca Al Qur’an, semata agar bertambah kecintaan kita pada Al Qur’an. Setelah itu, juga ada ustadz M. Rahmat Kurnia yang langsung memberikan sambutan, motivasi dan sekaligus membuka secara resmi agenda Sidang Tahfidz ini.

Dalam sambutannya, beliau berpesan agar para santri dan semua yang hadir di ruang zoom untuk senantiasa dekat dan berinteraksi dengan Al Qur’an.

“Banyak cara untuk menjalin kedekatan dengan Al Qur’an yaitu dengan membaca, menghafal, memahami, mengamalkan dan mendakwahkannya serta senantiasa mendawamkan semua aktifitas tersebut agar kemudian bisa masuk ke dalam golongan ahlul Qur’an (keluarga Al Qur’an) karena Ahlul Qur’an merupakan posisi yang paling dekat dengan Allah SWT kelak di yaumil akhir,” jelas beliau dalam sambutannya.

Sidang Tahfidz kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam semester ini, insyaa Allah tiga bulan ke depan akan kembali diselenggarakan. Sehingga bagi santri yang belum berkesempatan mengikuti Sidang Tahfidz di periode ini, bisa mempersiapkan diri dan hafalan Qur’annya di uji pada periode berikutnya. Adapun juz yang diujikan dalam sidang tahfidz kali ini adalah juz 30, juz 29, ayat-ayat pilihan, juz 1, juz 2, juz 3, juz 4 dan juz 18.

Dengan diadakannya Sidang Tahfidz ini, semoga para santri SIT Insantama semakin semangat dalam menghafal Al Qur’an dan menjadikan Al Qur’an sebagai teman dekatnya, sampai kapan pun, dimana pun dan bagaimana pun keadaannya.

Menjadi keluarga Al Qur’an yang kelak mendapatkan syafa’at atau pertolongan dari Al Qur’an saat tidak ada lagi yang bisa memberikan syafa’at di yaumil akhir kelak, mendapat karunia janji Allah SWT untuk masuk surga bersama kedua orang tua dan memberikan mahkota kebanggaan dengan menjadi seorang hafidz dan hafidzah adalah suatu keberuntungan yang luar biasa bagi seorang muslim sejati. Semoga siswa/santri SIT Insantama dapat mewujudkannya.[]