Menjadi pemimpin masa depan, idealnya tidak cukup sekedar memiliki jiwa leadership atau pandai dalam beretorika. Akan tetapi, seyogyanya pemimpin itu ialah yang juga bisa menuangkan idenya dalam sebuah tulisan. Oleh karena itu, SMAIT Insantama menggelar workshop kepenulisan yang berlangsung selama tiga hari, Sabtu-Senin (6-8 Februari 2016) untuk melatih kemampuan menulis para pelajarnya.
Workshop ini sudah menjadi agenda wajib yang diberikan kepada siswa-siswi kelas X semester II. Acara yang didampingi direktur kesiswaan, guru, dan alumni ini berlangsung di Auditorium SMAIT Insantama, berlangsung mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Berbekal modal pelatihan tersebut diharapkan mereka siap secara mental untuk mengikuti ajang lomba karya ilmiah level nasional bahkan internasional.
Dalam workshop mereka berjibaku menulis sebuah karya tulis ilmiah. Dengan cara seperti itu, terbukti setiap tahun SMAIT Insantama selalu lolos dalam lomba penulisan karya tulis ilmiah maupun penelitian ilmiah tingkat nasional. Bahkan salah satu peserta karya tulis ilmiah, angkatan satu lolos menjadi finalis level internasional.
Di hari pertama, mereka dibekali pembekalan dari Dirsis dan alumni yang pernah lolos seleksi penulisan karya tulis ilmiah. Setelah di hari sebelumnya, siswa-siswi memikirkan ide apa yang akan dijadikan objek pembahasan dalam karya tulis ilmiah.
Di hari kedua, mereka kemudian berjibaku menulis pendahuluan, isi, metode studi pustaka dengan analisis deskriptif. Ada juga yang melakukan indepth interview via telepon. Karya ilmiah ini ada pada kategori ide, kebijakan, hingga teknis aplikatif tentang penjagaan lingkungan.
Alhamdulillah, setelah tiga hari bersungguh-sungguh di depan laptop untuk mencari ide, mampu menghasilkan 46 judul karya Esai untuk diperlombakan di ajang Smart Teen Competition (SMENTION) 2016. 46 Judul Esai itu terdiri atas 15 karya kategori ide, 18 karya kategori kebijakan, dan 13 karya kategori teknis.[]