“Refresh Our Mind and Soul with Algelion,” sebuah tema spesial pada acara khusus kelas XII yang diadakan sekolah. Dimana siswa akan menumpahkan ekspresi, kreativitas, dan unek-unek pada pihak sekolah dan boarding Insantama untuk menyegarkan pikiran sejenak, sebelum lulus dan melanjutkan Perguruan Tinggi.
Pesan Algelion, perwakilan dari siswa Nabil Azhari menyampaikan terimakasih kepada guru-guru, tanpa guru tidak menjadi apa-apa. Ia mengharapkan keberkahan Ilmu selama di Insantama, dan tidak melupakan hal-hal yang menjadi kebaikan di Insantama.
Kegiatan di Saung yang luas dengan nuansa alam dan pedesaan, tempat angkatan Algelion ini kumpul, (Bukit Air Ciomas Bogor, 2/3/2024), mereka menampilkan segala macam ekspresi, seperti bernyanyi, bercerita, dan mengeluarkan unek-uneknya. Bahkan mereka mampu menghadirkan musik dan bernyanyi ciptaan salah seorang temannya sendiri yang cukup berkesan.
Selain itu perwakilan guru, pak Andi Rizal menyampaikan pesan, “Antum memiliki akal dan nantinya memilih, kami hanya fasilitator”, seru Wali kelas XII itu. Harap beliau, siswa kedepannya akan menjadi pemimpin masa depan yang Ansharullah dengan Tsaqofah dan Syakhsiyyah Islam. Dan beliau mengharapkan Ridho Allah, selain itu dapat diperoleh dari ridho orang tua, harus meminta ridhonya sebagai senjata untuk sukses, sambungnya.
Tak hanya itu, ekspresi dari guru pun dihadirkan, tak mau kalah kelompok guru ikhwan menampilkan musikalisasi puisi menggugah yang pesannya begitu mendalam untuk siswa yang akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, dan diharapkan menjadi pemimpin Ansharullah. Disambung lagu perpisahan untuk melepas Algelion dengan rela.
Kemudian pak SM. Pertiwiguno yang biasa disapa pak Uno memberi nasehat yang sekaligus sambutan kepada siswa, “Energi sejati adanya pada Allah Swt,” ujarnya, memotivasi selaku Kepala Sekolah SMAIT Insantama
Beliau menyampaikan banyak orang yang stres, meskipun ia kaya, sehingga mencari tempat yang mampu menghilangkan stresnya, seperti alam. Namun hanya Allah-lah sebagai energi sejati menguasai segalanya, kembalikan pada Allah, inti motivasi tersebut.
Fosis (Forum Orang tua Siswa) dihadirkan dalam kegiatan ini. Pak Asep Supriatna berpesan untuk siswa yang akan lulus dan mempersiapkan kuliah. Pertama harus siap. Siap diterima atau ditolak, ketika menginginkan kuliah di suatu tempat/jurusan, dapat diterima atau ditolak. Kedua harus sabar, menjalani proses perkuliahan nanti. Ketiga, tidak usah didramatisir, terima jalani. Keempat, Instrospeksi diri untuk menjadi lebih baik. Kelima, tawakal kepada Allah.
Sesi limpahan curhat siswa pun dimainkan. Algelion diberi kesempatan curhat kepada pembina, baik Manajemen SMA, Boarding, dan Fosis. Diharapakan, anak merasa tercerahkan dengan unek-unek yang dicurahkan, yang mungkin selama ini menjadi ganjalan.
Di akhir acara, doa dipanjatkan kepada Sang Pemilik Kehidupan. Manusia mahluk yang lemah, tempatnya salah dan lupa. Ada banyak keinginan yang ingin diraih, namun hanya Allahlah yang memberi segalanya. Doa dipanjatkan oleh buya Muhibuddin, mengakhiri kegiatan tersebut.