Akeditasi adalah sebuah pengakuan kualitas sekolah secara objektif dari masyarakat yang diwakili Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M), bahwa sekolah menyediakan layanan yang telah memenuhi standar akreditasi nasional sekaligus memberikan pengakuan peringkat kelayakan.
Tampilan pantun yang dibacakan ananda Muhammad Syaddad Ghazy Khilafah Al Faruq (Kelas V C) dan Raindra Dzimar Arrazie (Kelas V C), sambutan dalam Bahasa Sunda oleh ananda Harits Abdurrahman Rosikhin (Kelas VI B), serta pembacaan puisi oleh ananda Mahira Rifa Azkannisa (Kelas IV D) mewarnai penyambutan kehadiran tim asesor dari BAN S/M dalam kegiatan visitasi di SDIT Insantama pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Hari itu adalah hari yang menggembirakan bagi SDIT Insantama karena kedatangan asesor yang bertugas untuk memotret SDIT Insantama secara keseluruhan. “Ada empat komponen yang akan kami verifikasi dan validasi berkaitan dengan kegiatan visitasi ini, yaitu Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran, Mutu Guru, dan Manajemen Sekolah. Kami memerlukan data kualitatif dan kuantitatif untuk bisa memotret SDIT Insantama secara lebih detail,” ungkap Ibu Dr. Hana Lestari, M.Pd, salah satu asesor dari unsur akademisi, yang menyampaikan sambutannya di kegiatan awal penerimaan tim asesor di ruang rapat yayasan.
Berkenan hadir pada acara ini adalah Ibu Iswatun Khoiriyah, M.Pd (tim asesor lainnya dari unsur pengawas), Ibu Een Sudansih, S.Pd (pengawas Kota Bogor), perwakilan Yayasan Insantama Cendekia (YIC) yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Adhi Maretnas Harapan selaku Direktur Pelaksana YIC, bapak-bapak manajemen SDIT Insantama (kepala sekolah dan para wakilnya), serta tim panitia inti akreditasi SDIT Insantama.
Kegiatan visitasi asesor pun berlanjut ke proses penilaian secara langsung yang dipusatkan di Aula Naufal Syauqi SDIT Insantama. Secara umum tim asesor memerlukan data dan info dari internal dan eksternal SDIT Insantama. Orang tua siswa sebagai unsur eksternal menjadi sasaran asesor pertama yang diwawancarai. Durasi waktu lumayan lama yang disiapkan asesor untuk mengulik berbagai hal yang orang tua rasakan dan nilai dari proses pembelajaran putra-putrinya di SDIT Insantama.
Berikutnya adalah unsur eksternal alumni SDIT Insantama menjadi sasaran kedua yang diwawancari asesor (diwakili 2 siswa SMPIT dan 2 siswa SMAIT Insantama), yang berlanjut kepada perwakilan siswa SDIT Insantama, dari kelas rendah dan kelas tinggi, dari unsur internal. Mereka dicecar dengan berbagai pertanyaan yang darinya asesor bisa mendapatkan banyak hal berkaitan dengan informasi sekolah, guru, pertemanan, pembelajaran di kelas serta berbagai kegiatan pendukung lainnya.
Tidak hanya sampai di situ, proses wawancara pun terus berlanjut. Giliran orang tua alumni yang merupakan unsur eksternal mendapatkan kesempatan wawancara berikutnya, dalam durasi waktu yang tidak terlalu lama. Dan akhirnya giliran perwakilan beberapa guru yang mendapat giliran berikutnya. Banyak hal yang harus para guru jawab dari pertanyaan-pertanyaan kritis dan lumayan rumit yang ditanyakan oleh para asesor. Tak ayal para guru yang berdiri di deretan dokumen poin 1 hingga 36 sibuk membantu guru yang diwawancari untuk mengambilkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan saat asesor meminta bukti dokumen.
Di akhir sesi wawancara, giliran para manejemen sekolah yang mendapatkan kesempatan menjawab pertanyaan-pertanyaan asesor. Kepala sekolah dan para wakil kepala sekolah harus mengeluarkan jurus-jurus keilmuannya untuk meladeni dengan jawaban-jawaban ‘saktinya’. “Kita ingin mempertahan nilai akreditasi yang sudah kita capai di 3 kegiatan akreditasi sebelumnya. Nilai ‘A’ adalah harga mati yang harus kita dapatkan,” jelas Pak Adi Fadjar Nugroho, selaku kepala SDIT Insantama, saat ditanyakan apa misi kegiatan akreditasi tahun ini, di waktu terpisah.
Suasana wawancara yang dipertunjukkan para asesor berjalan terkesan santai dan tidak menegangkan, walaupun berbeda dengan suasana hati yang dirasakan masing-masing orang ataupun siswa saat mendapatkan giliran diwawancarai. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan dengan durasi waktu yang lumayan melelahkan karena kegiatan visitasi tim asesor hari pertama ini berakhir hingga waktu maghrib.
“Alhamdulillah, hari pertama akreditasi sudah selesai kita laksanakan, semoga hari kedua besok semuanya juga akan berjalan lancar,” gumam Pak Ayung Sunandar, salah satu panitia inti, mengomentari selesainya proses akreditasi hari ini. Masya Allah, tabaarakallah.[]