PRESS RELEASE SMENTION X/2021 “BUILD A CIVILIZATION, WITH HEALTHY GENERATION”

-

PRESS RELEASE
SMENTION X/2021
“BUILD A CIVILIZATION, WITH HEALTHY GENERATION”
OSIS SMAIT INSANTAMA BOGOR
BOGOR, 27-28 Februari 2021

Penulis: OSIS SMAIT INSANTAMA dan Uun Sundari

Sejak tahun 2020 permasalahan tak henti mewarnai negeri, berupa kemiskinan, bencana alam, korupsi, hukum dan sosial. Pemuda seharusnya menjadi problem solver di tengah masyarakat, terdepan dalam memberi usulan dan solusi terhadap permasalahan negeri ini. Termasuk masalah kesehatan yang saat ini mewabah di negeri tercinta bahkan dunia, yaitu Wabah Covid-19.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia, OSIS SMAIT Insantama menyelenggarakan program tahunan yang dinamakan Smart Teen Competition (SMENTION). SMENTION ke-10 ini dihelat pada tanggal 27-28 Februari 2021 secara online oleh OSIS SMAIT Insantama. Tema besar yang diusung untuk tahun ini adalah kesehatan dengan tagline “Build a Civilization, with Healthy Generation”. SMENTION merupakan program multi-event tingkat Nasional, berbasis konsep transformational leadership, terdapat ragam kompetisi dan webinar yang tentunya akan mengasah kemampuan generasi muda dalam mengembangkan potensi mereka.

Kegiatan pada hari pertama berupa pelaksanaan 9 cabang lomba dan 17 kategori lomba, yaitu Esai jenjang SMP dan SMA, Debat bahasa Indonesia jenjang SMP dan SMA, Short Movie, Nasyid, Musabaqah Qira’atil Kutub, dan Outbond. Ajang yang ini diikuti lebih 889 orang dari 205 institusi, dengan rincian 45 SMP sederajat, 145 SMA sederajat dan 15 perguruan tinggi. Situasi pandemi tidak menghalangi keperansertaan, bahkan makin meningkatkan jumlah peserta secara signifikan.

Pada hari kedua di sesi seminar, dihadiri oleh seluruh finalis dari kegiatan yang diperlombakan serta perwakilan dari masing-masing sekolah yang terdaftar. Peserta mendapatkan pemaparan terkait dunia kesehatan bersama 4 pembicara, seperti: dr. Adam Prabata (PhD Candidate in Medical Science at Kobe University Japan, Prof. Dr.-ing. H. Fahmi Amhar (Youngest Research Professor Ever Convirmed by LIPI), Ahmad Rusdan Handoyo U, PhD (Molecular Biologist Harvard Medical School Graduate), dan Dr. Muhammad Mus’ab Anas (Senior lecturer at University Sains Islam Malaysia).

Dr. Mus’ab memaparkan bahwa niat untuk melakukan usaha membendung wabah ini harus betul. Bukan hanya untuk menghindari, tetapi juga pemikiran dari peradaban kufur perlu dibatasi karena amat fatal berdampak pada generasi manusia. Dilanjutkan dengan penyampaian dr. Adam terkait hoax kesehatan. dr. Adam menjelaskan bahwa 82% persen dari informasi yang beredar mengenai COVID-19 adalah hoax.

Sementara Pak Ahmad Rusdan menyampaikan materi terkait COVID-19 dengan perspektif Islam dan analisa kebijakan. Beliau menyampaikan banyak kewajiban dan keharusan untuk ditaati, dan menjelaskan pemuda memiliki peran yang luar biasa pada masyarakat. Sesi pemaparan materi ditutup oleh pembicara keempat yaitu Prof. Fahmi Amhar terkait isu kesehatan dan peradaban. Beliau menjelaskan pemuda memiliki tantangan untuk menciptakan masa depan yang indah dan lebih baik, tidak hanya untuk mengatasi COVID-19, juga untuk membentuk peradaban yang sehat.

Sungguh beruntung peserta seminar, karena mereka mendapatkan ilmu yang berharga dari para ahli berpengalaman. Dipungkas dengan materi yang berkaitan dengan tagline SMENTION kali ini, mempersiapkan peradaban sehat adalah tugas dan tanggung jawab generasi muda. Setelah webinar berakhir, kegiatan selanjutnya penyampaian pengumuman juara lomba seluruh kategori dan ditutup dengan ramah tamah.

Atas dukungan bagi kesuksesan penuh berkah kegiatan ini, kami haturkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Kemendikbud, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2, Propinsi Jawa Barat, Walikota Bogor, Dinas Pendidikan Kota Bogor, English First, Ikatan Alumni Insantama (IKATAMA) dan FOSIS SMAIT Insantama. Serta kepada juri dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Dari Smention 2021 ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang memiliki kemampuan ilmiah, kreatif, inovatif, kritis dan solutif serta menumbuhkan kepedulian terhadap permasalahan kesehatan negeri ini. Tak hanya itu, acara ini juga diarahkan untuk menjalin persaudaraan diantara seluruh peserta.

Respon positif diberikan oleh banyak pihak. Bapak Dr. Fahmy Lukman M.Hum. juri lomba Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK), Dosen Prodi Sastra Arab UNPAD, pernah menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebuadayaan di KBRI Mesir dan Filipina. Beliau mengungkapkan, “Paling menarik bagi saya adalah siswa dari tingkat SMA mampu membaca kitab gundul dengan baik. Karena bila dari kalangan pesantren itu wajar karena mereka sudah terbiasa. Inilah yang menjadi nilai plusnya, menjadi nilai surprise bagi saya”. Tak berbeda jauh respon positif dari peserta lomba debat bahasa Indonesia, Oliver Alviano Yogasara, dari SMA Avicenna Jagakarsa “Sangat bangga, sangat senang, dan sangat bahagia karena perjuangan untuk memenangkan kompetisi berujung pada hasil yang memuaskan, Alhamdulillah!”. Tentu saja, respon ini menjadi energi positif bagi acara SMENTION tahun beriutnya untuk bisa lebih baik lagi.

Sampai jumpa di acara SMENTION tahun depan!
Bogor, 28 Februari 2021

OSIS SMAIT INSANTAMA