Perbaiki Interaksimu dengan Al-Qur’an, Dimulai dari Satu Insantama

-

Perbaiki Interaksimu dengan Al-Qur’an, Dimulai dari Satu Insantama

Penulis: Cut Putri Cory

Ustaz Fuad membuka materinya dengan memotivasi seluruh murid SMPIT Insantama untuk menjadi Shahibul Qur’an (sahabat Al-Qur’an). Dia mengajak seluruh peserta untuk yakin dan tak menunda untuk memulai. Hal itu diungkapnya dalam agenda Satu Insantama (Masa Ta’aruf Insantama) di Masjid Pendidikan Insantama, Bogor, Jum’at (22/7/2022).

“Tilawah Evaluasi Sederhana (TES), maksudnya tilawah itu dilakukan selama 10 menit per 2 jam. Jadikan 10 menit itu sebagai alarm untuk membuka Al-Qur’an. Itu tak lama, tinggal kemauan kita,” ujarnya.

Ustaz menyebutkan bahwa metode TES memperbaiki interaksi kita dengan Al-Qur’an. “Jika kita melakukan ini, kita bisa mencapai 2 sampai 10 juz per hari membaca Al-Qur’an.”

Ustaz melanjutkan bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah, petunjuk, obat, dan merupakan nikmat yang tak terhingga nilainya dari Allah. Al-Qur’an adalah sinar.

“Kita harus percaya diri, yakin dengan kemampuan diri untuk bisa tilawah 2 sampai 10 juz per hari dan hafal 30 juz Al-Qur’an. Sepuluh menit itu cuma sebentar,” tukasnya.

Ustaz menceritakan tentang nasihat Syaikh Ali Jabeer yang pernah didapatkannya bahwa alam bawah sadar manusia menyimpan memori jauh lebih besar dari alam sadarnya. “Kuncinya kemauan. Dulu ketika masih di pondok, sebelum ketemu Syaikh, itu ngaji sehari semalam Ustaz menghabiskan 15 jam membaca Al-Qur’an untuk mendapatkan satu halaman, bahkan kadang 20 jam. Tapi setelah ketemu beliau, dikatakan latih kemauan bukan kemampuan. Buat tulisan yang isinya, ‘Saya yakin bisa menghafal satu jam 5 halaman,’ begitu,” kisahnya.

Akhirnya, menurut Ustaz, hal itu menimbulkan keinginan yang besar sehingga targetnya berhasil. Sehari dapat 5 halaman dalam 5 jam. Ini luar biasa, alam bawah sadar adalah karunia Allah yang luar biasa. Caranya, dibuka, diaktifkan, diri kalian yang bisa melakukan itu.

“Alam bawah sadar kalian, mau kalian isi apa? Itu semua tergantung kalian. Mau diisi hafalan? Berapa juz? Masya Allah ini harus dipupuk terus. Yakin, yakin, yakin!” Tegasnya.

Metode TES adalah cara sistemik SIT Insantama untuk mengondisikan seluruh muridnya untuk bisa terus dekat dengan Al-Qur’an. Melalui metode ini, murid dikontrol sampai terbiasa dan terwujud kebutuhan untuk senantiasa dekat dengan Kalamullah.[]