“Acaranya menarik, meriah, dan penuh kejutan.” Ujar Ibu Andini Fatryani, S.E. selaku Ketua Fosis SDIT Insantama yang menyaksikan seluruh rangkaian acara pembukaan Pekan Taaruf hari ke-1 Kelas II – VI yang dilaksanakan di lapangan. Kegiatan pembukaan Pekan Taaruf #1 dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juli 2024 di SDIT Insantama Bogor.
Ibu dari Ananda Taqi (naik kelas 5) dan Ananda Aina (naik kelas 3) ini pun kemudian melanjutkan komentarnya “Yang menariknya jelas tadi lewat dekorasi. Anak-anak kan jadinya terpantik bahwa ini tuh ada sesuatu.”
‘Sesuatu’ yang dimaksud oleh Bunda yang lebih akrab disapa Ibu Dini ialah di hari pertama para siswa Kelas II – VI masuk sekolah ini, mereka langsung disambut dengan sajian pisang yang bisa langsung dipetik dari pohonnya. Pohon pisang inipun menjadi dekorasi iconic yang menarik perhatian siswa. Ditambah khusus tahun ini, para siswa diberi sajian kurma dan dekorasi ala-ala Timur Tengah dan nuansa perjuangan Islam, namun sesuai dengan karakterisitik siswa SD. Ditambah sapa dan senyum para guru yang berbaris rapi dengan pakaian yang menarik ketika menyambut hadirnya para siswa.
Bu Dini pun terlihat takjub dengan adanya kejutan-kejutan menarik yang disajikan para guru pada kegiatan pembukaan Pekan Taaruf hari ini. Beliau menjelaskan “Kejutan itu selalu dari guru-guru tiap tahun itu selalu punya cerita untuk bikin drama atau apapun itu konsep-konsep, sehingga menarik minat anak untuk seneng sekolah di Insantama.”
Beliau menyaksikan langsung bagimana seru dan senangnya anak-anak melantunkan salawat bersama-sama, menyaksikan penerbangan balon, ada kejutan hadiah bagi siswa yang hebat dan berani, serta adanya tampilan drama yang menarik dan selalu berbeda dari tahun ke tahun. Tampilan drama inilah yang menurut Beliau sebagai kejutan yang menarik siswa dengan konsep yang selalu baru dan berbeda-beda setiap tahunnya. Annasya Kelas 3 berkata “Seru dramanya.” Sheren Kelas 1 pun berceloteh riang “Seru. Dramanya lucu.”
Ibu Ketua Fosis inipun berkomentar kembali “meriah banget ini. Rame. Setiap acara tuh murid, guru, semuanya ikut terjun, gtu lho. Guru-guru juga ikut di lapangan mendampingi siswa, gak ada yang di kelas. Semuanya ikut menyemarakan acara.” Hal ini Beliau melihat langsung dari kegiatan senam bersama seluruh siswa dengan back sound lagu “Aku Bisa”. Para guru dengan energik dan bersemangat memberi contoh gerakan senamnya di tengah lapangan dan semua guru ikut mendampingi dan memotivasi siswa untuk mengikuti gerakannya dengan riang gembira. Pelangi siswa Kelas 4 pun berkata “Semuanya seru, apalagi senamnya.”
Bu Dini pun menyampaikan komentarnya ketika diminta masukan dan saran untuk perbaikan atau ide untuk acara Pekan Taaruf berikutnya. “Ini udah bagus banget jadi bingung ngasih masukannya gimana. Mudah-mudahan guru-guru pada sehat ya dalam mempersiapkan segalanya. Intinya acara pekan taaruf selalu menarik dan yang penting adalah anak-anak itu tahu, ini tuh tempat yang menarik untuk dijadikan second home-nya mereka.”[]