Pelepasan Delegasi LKMM dan Duta Desa SMAIT Insantama

-

Pelepasan Delegasi LKMM dan Duta Desa SMAIT Insantama

Penulis: Mila Sari

Malam itu udara mengalir begitu sejuk. Tanah, bangunan, pepohonan, dan genteng masih basah, menyisakan tetesan-tetesan air hujan yang baru saja mereda. Meski langit malam tiada berbintang, namun tak menyurutkan semangat delegasi LKMM (Latihan Kepemimpinan Management Tingkat Dasar) SMAIT Insantama angkatan Arzachel untuk menghadiri Forum Pelepasan LKMM, yang segera berangkat.

Tepat pada Ahad, 10/10/21, pukul 20 00 WIB, acara pelepasan ini dipimpin secara resmi oleh Ketua Yayasan Insantama Cendekia Ustadz M. Ismail Yusanto. Dalam kata sambutan, beliau mengingatkan akan pentingnya rasa dan jiwa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seluruh peserta LKMM, karena hanya dengan begitu, maka target, impian, mimpi besar dan cita-cita akan dapat diraih dengan optimal.

LKMM pun sejatinya adalah sebuah proses dan anak tangga yang harus mereka lalui menuju kesuksesan dalam mencapai mimpi besar dan memutuskan rantai gajah yang menghalangi. Sehingga setiap prosesnya tidak hanya sekedar dilalui dan dinikmati, akan tetapi harus ditempuh dengan penuh rasa tanggung jawab.

Agenda Pelepasan Delegasi LKMM ini diadakan secara hybrid (offline dan online) di aula SDIT Insantama dan via zoom.

Dalam pelepasan itu, tampil pula Pak SM. Pertiwiguno, atau biasa dipanggil Pak Uno selaku Kepala Sekolah SMAIT INSANTAMA. Beliau memberikan sambutan yang berisi nasihat kepada para ananda, baik yang hadir di lokasi ataupun yang mengikuti secara daring. Selain itu juga ada ananda Imam Fahriza Siregar selaku ketua LKMM tahun ini. Dalam sambutannya, berharap dan berpesan agar delegasi LKMM tetap taat menjalankan komitmen, prokes (protokol kesehatan) dan ikrar-ikrar mereka. Dapat memanfaatkan LKMM ini sebaik mungkin sebagai proses menempa diri menjadi pemimpin umat ansharullah dan juga mohon do’a kelancaran kepada para orang tua. Sebab restu dan ridha orang tua, bukan saja kunci sukses dalam keberhasilan hidup, tapi juga merupakan kunci surga bagi anandas.

Selanjutnya, setelah acara sambutan. Diadakan pula simbolisasi pelepasan Delegasi LKMM berupa pemakaian slayer dan pin LKMM, serta penyerahan tongkat LKMM dari Bapak Kepsek kepada Ketua Delegasi.

Dengan acara pelpasan delegasi ini, semoga,semakin menggelorakan semangat delegasi LKMM. Sehingga semakin terarah, lancar dan suksee untuk menjadi problem solver masyarakat desa, berupa observasi lingkungan, interview, analisis SWOT dan presentasi di hadapan aparat serta penduduk desa Cibogo.

Terakhir, untuk membakar semangat para peserta LKMM, tidak ketinggalan mereka menyuarakan yel-yel.

Yel-yel disuarakan secara bergantian oleh delegasi ikhwan dan akhwat, menjadikan suasana di malam itu menjadi lebih hidup, penuh makna dan berarti demi misi yang harus mereka tuntaskan.[]