Di era digital saar ini, membaca buku seperti barang langka yang mahal harganya. Apalagi bagi seorang pekerja yang harus sudah memulai tugasnya pukul tujuh pagi dan baru kembali sore harinya. Mungkin orang akan berkata, “Mana sempat. Keburu telat.”
Tapi tidak bagi seorang guru. Seberapa banyak waktu kerja, ditambah dengan waktu perjalanan yang tak jarang dihadang kemacetan, membaca adalah sebuah keharusan. Tidak ada alasan untuk tidak membaca.
Alhamdulillah, pada saat kegiatan Outbound Literasi (11/2/23) telah terbukti bahwa guru dan staf SIT Insantama Bogor mempunyai kebiasaan membaca yang baik. Hal ini tercermin dari beberapa tugas yang berkaitan dengan membaca.
Di Pos Review buku misalnya. Ada tugas yang harus dilakukan yaitu menuliskan review buku dalam tiga metode yaitu Fish Bone, Deskripsi, dan AIH (Alasan, Isi, Hikmah). Buku yang harus diulas adalah buku koleksi perpustakaan Insantama. Semua peserta berhasil melaksanakan tugasnya dalam tentang waktu yang ditentukan, yaitu selama 40 menit.
Selain itu, ada tugas lain yaitu mencari buku yang sesuai dengan katalog. Dengan tugas ini, peserta ditantang untuk mengenali sebuah buku dengan cepat, tepat, kemudian menuliskan identitas buku yang sudah ditemukan.
Hal ini tentu tidak mudah jika peserta jarang berinteraksi dengan buku. Kemampuan peserta untuk menyelesaikan tugas di dua pos ini dengan baik turut menunjukkan pemahaman literasi yang baik, serta intensitas berinteraksi dengan buku yang juga baik.[]