Membangun Diri Membangun Keutuhan Jamaah

-

“Hop …. Oooooo aaa yoooooo ….” Dengan suara lantang seorang siswa yang bertubuh tegap melantunkan yel yel. Bak seorang derigen dengan percaya diri dia memimpin teman-temannya menyanyi kan yel-yel.

Dari barisan yang melingkar, terdengar sahutan yang sama dengan yang diucapkan derigen.

“Bersama Insantama Membangun Kebersamaan…” Terdengar suara sang derigen menambahkan kata-kata sebelumnya. Ucapan sang derigen diikuti oleh teman-teman yang lain.

“ooooooooo yes … yes … yes …” Komando penutup yang disampaikan derigen.
Saat suara terakhir terucap dengan kekompakkan dari sekitar 25 siswa menghasilkan gema yang memantul dari gedung-gedung yang mengelilingi plasa SIT Insantama.

Sabtu, (18/01/2020) hari pembuktian bagi seluruh siswa SMA kelas X. Pembuktian bahwa mereka adalah generasi yang akan menuntun diri untuk menjadi satu kesatuan untuh dalam mengemban amanat berikutnya.

“Hari ini kelas X mengikuti pelatihan Team Building 2.” Kata Sonny Lazuardi, M. Si, guru penanggung jawab Pelatihan Tim Building 2.

“Dalam team building 2 ini, ananda mendirikan tiang bendera setinggi mungkin. Tiang bendera akan tersusun dari rotan yang saling dihubungkan satu sama lainnya.” Terang Pak Sonny biasa beliau dipanggil.

Pak Sonny yang juga sebagai guru BK melanjutkan, “Nah di sinilah letak pembelajaran bagi ananda. Mereka dilatih mempertahankan managemen tim. Mereka yang dikelompokkan sesuai dengan kelas akan melakukan perencanaan, pengorganisasian, serta pelaksanaan atau penerapannya di lapangan hingga akhirnya pengendalian.”

Semua kebutuhan untuk mendirikan tiang bendera itu disusun oleh ananda. Berapa tiang yang diperlukan, banyaknya tali yang digunakan, proses pengikatan sehingga diharapkan tiang akan berdiri kokoh. Manageman pembagian tugas masing masing siswa yang terlibat dibagi secara merata. Amir kelompok harus mampu memimpin dan memberikan instruksi yang jelas dan tegas kepada semua anggota kelompok. Sehingga tiang berdiri setinggi mungkin menjadi menara yang menjulang tinggi.

Dari seluruh rangkaian kegiatan ini, akan tumbuh tim building yang akan terus melekat di diri setiap siswa sehingga akan membangun angkatan yang solid untuk memajukan ummat, hingga akhirnya secara bersama menuju jannahNya. Kita biasa menyebutnya Tim building dunia akhirat.” Tutup guru yang juga menggawangi bimbingan konseling (BK) di SMAIT Insantama Bogor.