Jalin Keakraban dan Buka Shaum Bersama Para Bunda Asuh
Penulis: Mila Sari
Alhamdulillah di sore yang berbahagia ini, Kamis/26 Mei 2022 agenda temu bersama Bunda Asuh Insantama kembali diadakan secara offline untuk pertama kalinya di MPI (Masjid Pendidikan Insantama). Pada kesempatan kali ini, tidak hanya sekadar pertemuan saja tapi juga buka shaum bersama sehingga suasana keakraban semakin terasa. Agenda ini dihadiri oleh semua santri IBS (Islamic Boarding School) Insantama dan juga para bunda asuh.
Tak lupa, Bunda Zulia memperkenalkan semua Bunda Asuh yang hadir kepada para santri agar mereka mengenalinya. Beliau juga mempersilakan satu persatu para bunda berbicara sesuai dengan pilihan para santri.
Bunda Retno dan Bunda Ratna mengatakan bahwa para santri yang ada disini adalah orang-orang pilihan.
“Orang-orang pilihan haruslah selalu sabar dan bersyukur. Bila rindu orang tua, maka sabarlah dan jangan lupa do’akan mereka. Bila mendapatkan tambahan ilmu, maka bersyukurlah!” Jelas Bu Ratna di hadapan para santri sambil melafazkan hadis tentang syukur dan sabar
“Apapun yang antum inginkan dan apapun tujuan hidup antum, jangan lupa ibadah karena kita adalah seorang muslim.” Pesan Bunda Dewi kepada para santri.
Bunda Mus juga berpesan pada para santri agar tidak hanya sekedar peduli terhadap barang-barang yang ada di boarding, tapi juga menjaga agar barang-barang atau sarana dan prasarana yang dipakai itu juga dirawat dan dijaga dengan baik agar bisa dipakai dan tahan lebih lama.
“Barang siapa menempuh jalan dan disitu ada ilmu, maka Allah Swt menjadikan bagi orang tersebut kemudahan menuju surga.!”. Ungkap Bunda Dedeh mengawali pembicaraannya.
Beliau menyadarkan semua yang hadir untuk tetap sabar dan bersyukur karena betapa banyak orang-orang di luar sana yang hidup dalam kondisi kesusahan dan kekurangan.
Terakhir Ustadz Aris selaku MC mendo’akan semua agar selalu dalam kebaikan, sehat selalu dan diberi kekuatan selalu serta sukses dunia akhirat.
Agenda ini dirasa perlu untuk menyemangati dan memotivasi para santri agar tetap merasa nyaman di boarding. Merasa bahwa di boarding, selain para muaddib dan muaddibah serta para mudir, mereka juga memiliki para bunda yang siap membantu mereka dalam menyelesaikan problem yang mereka hadapi selama tinggal di boarding.
Semoga dengan diadakannya pertemuan ini, para santri menjadi lebih baik lagi dan mampu menjalankan setiap aktifitas beserta program-program yang ada di IBS ( Islamic Boarding School) Insantama.[]