“Inteens ini adalah sebuah moment of healing buat antum semuanya, agar antum fresh lagi dan untuk selanjutnya setelah Inteens, kegiatan belajar antum lebih fokus dan bersemangat lagi”.
(Mulyono Guro, Kepala SMPIT Insantama)
Inteens adalah moment of healing bagi para siswa bakda PTS, sebagai moment jeda sejenak untuk intropeksi diri dan mengambil peluang untuk “bersahabat dan menerima apa pun fakta diri” dari peristiwa menyedihkan yang mungkin pernah terjadi, tak nyaman, mengecewakan dan lain-lain.
Inteens juga merupakan moment of refreshing bagi siswa, setelah berkutat dengan bahan-bahan uji PTS selama 2 pekan, dengan mengikuti berbagai lomba ‘have fun but stay on the path of shari’ah’ dengan tujuan memulihkan kesegaran dari kepenatan sehingga kembali bersemangat dalam belajar.
Inteens bisa diibaratkan Pit Stop, jeda sejenak untuk recharge energi, repair dan mengumpulkan potensi lagi agar bisa fokus dan gaspol lagi dalam bekerja, berkarya dan berkreatifitas.
Inteens, sebuah akronim dari Insantama Teens Solidarity adalah sebuah perhelatan rutin bakda PTS (Penilaian Telah Semester) baik semester Ganjil maupun Genap di SMPIT Insantama .
Inteens kali ini berlangsung selama 2 hari; 18-19 Oktober 2022, didahului dengan Apel Pembukaan di pagi hari yang dipimpin oleh Bapak Kepala SMPIT Insantama.
Inteens merupakan kegiatan Class Meeting yang berisi beraneka perlombaan. Jenis perlombaan dibagi dalam 2 kategori; hari pertama berisi beraneka lomba yang terkait literasi dan kreatifitas. Ada lomba yel-yel, membuat kaligrafi raksasa, debat, orator muda, live reportase, catur, spelling bee, hafalan quran berantai, cerdas-cermat, scrabble, tts dan balas pantun. Sedangkan lomba Inteens hari ke 2, kategori ketangkasan fisik, ada lomba futsal buat siswa ikhwan dan lomba bola tangan buat siswa akhwat, tongkat berantai, estafet sarung, new moto GP uniknya peserta harus mengenakan helm di kepala dan kaki peserta harus masuk ke karung goni, pesan berbisik, tebak isyarat, memindahkan karet, benteng Takeshi sebagai lomba penutup.
Setelah memberikan wejangan yang singkat, padat dan jelas, Pak Hasan -demikian nama panggilan familiar kepala sekolah- membuka kegiatan Inteens secara seremonial “Dengan membaca bismillahirrahmanirrahiim kegiatan Inteens Ganjil ini, saya buka”. Tetiba Tengku Faiz Abyan, Athalla dkk membentangkan spanduk besar, pada saat bersamaan Luqman, Faruq dan Rifa berlari mengelilingi bentangan spanduk sambil melambungkan asap merah, biru dan hijau dari smoke bomb. Seketika Plaza Insantama pun serasa berkabut warna-warni. Tak ketinggalan tim penabur confetti Athiq dkk beraksi dari lantai dua, pembukaan Inteens pun semakin semarak berasa ‘The Party’.[]