Dalam Pantauan dan Pengecekan Profesional, Bertambah Keberkahan Kurban untuk Pendidikan SIT Insantama Bogor

-

Dalam Pantauan dan Pengecekan Profesional, Bertambah Keberkahan Kurban untuk Pendidikan SIT Insantama Bogor

Penulis: Cut Putri Cory

Salah seorang perwakilan dari Dinas Kesehatan Hewan dan Pangan Kota Bogor turut hadir pada penyelenggaraan kurban untuk pendidikan di Sekolah Islam Terpadu Insantama hari ini, Senin (11/7/2022), mereka datang untuk mengecek kesehatan organ dalam ternak yang disembelih. Memastikan bahwa sembelihan merupakan daging sehat sebelum didistribusikan.

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan Hewan dan Pangan Kota Bogor bidang peternakan juga turut mengirimkan seorang dokter yaitu Dokter Ina, untuk melakukan supervisi. Hal ini sangat penting agar pengontrolan tingkat tinggi tetap dilakukan di tengah hari ini hewan ternak dalam ancaman beberapa virus, termasuk PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

“Syarat hewan kurban adalah sehat, tidak kurus. Jangan takut mengonsumsi, alhamdulillah yang tadi saya periksa, kondisinya sehat. Alhamdulillah,” ujar Dokter Ina.

“Walaupun di sini sapinya dalam kondisi sehat, saya mengimbau kalau tidak langsung dimasak baiknya ditaruh di kulkas dulu 1x 24 jam. Ini untuk proses mematikan virus, jika ada. Kalau mau langsung dimasak bisa direbus dulu,” lanjutnya.

“Untuk wadah, saya lihat sudah bagus, tidak menggunakan plastik berwarna hitam. Jeroan juga terpisah dari daging, ini sudah bagus. Kenapa jeroan harus dipisah dari daging, karena ada bakteri di situ. Saya lihat juga dagingnya digantung, ini bagus sekali, di tempat lain saya lihat masih di bawah,” tukas Dokter Ina. Secara umum, dia menilai, “Kalau dari satu sampai sepuluh, ini sudah sembilan nilainya (seluruh proses kurban untuk pendidikan SIT Insantama).”

Dalam pantauan kami, pihak Dinas dan dokter sangat teliti dan detil dalam pengecekan. Mereka juga terlihat mendokumentasikan sinergisitas seluruh guru dan staff SIT Insantama yang menyukseskan agenda kurban untuk pendidikan ini, menjaga kebersihan setiap prosesnya.

Pak Cahyadi, Ketua Panitia Kurban untuk Pendidikan SIT Insantama Bogor menyatakan bahwa hasil pengecekan oleh tim Dinas Kesehatan Hewan adalah seluruh daging dalam kondisi sehat dan bagus. Alhamdulillah, inilah salah satu keberkahan yang nampak di tengah kesibukan seluruh panitia.

Namun menurut Pak Cahyadi, terdapat perbedaan momentum kurban tahun ini dengan yang sebelumnya, “Tahun ini menurun, karena ‘musim’ liburan sehingga para orang tua murid ada yang memilih berkurban di kampung halamannya masing-masing,” ujarnya. Namun dengan pekurban yang ada hari ini, menurut Pak Cahyadi, bobot hidup daging yang dikurbankan pada tahun ini mencapai sekira 1500kg.

Tema kurban untuk pendidikan SIT Insantama kali ini adalah “Wujudkan Generasi Ismail AS, Generasi Taqwa Cinta Syariat”, dengan pengawasan dan pengecekan profesional tentunya seluruh pihak bisa merasa tenang.[]