“Tekad remaja untuk selalu taat,” itulah kepanjangan dari Trust. inilah agenda khas yang mengawali rangkaian petualangan ilmiah bagi seluruh siswa siswi SMPIT Insantama kelas 8.
Di Trust, mereka belajar banyak hal. Berkomitmen lagi untuk melanjutkan ketaatan, setelah sebelumnya di kelas tujuh mereka mengenal lebih dalam apa yang menjadi aturan-aturan dalam kehidupan. Di antara aturannya adalah adab dan syariat dalam menuntut ilmu.
Insantama memang sangat menekankan terbentuknya kesadaran siswa dalam proses belajarnya. Jangan tak menghayati proses, sehingga kerelaan dan pengorbanan menjadi sesuatu yang tak sulit. Keduanya dirasionalisasi sebagai keharusan yang mudah.
Dalam agenda Trust ada banyak kegiatan. Seperti yang dilakukan hari ini, Jumat (21/7/2023), setelah melahap materi tentang adab bersosial media, mereka membaca buku secara bersama-sama. Sambil mendengarkan instrumen piano, Bu Santi menemani siswi kelas 8D untuk menelaah buku yang telah mereka persiapkan dari rumah. Di kelas-kelas lain, para guru pun menemani, agenda ini seragam dilakukan untuk siswa siswi SMPIT Insantama kelas 8.
Setelah membaca buku, mereka beristirahat dan bercengkerama. Mereka bermain, berdiskusi, dan ada yang melahap sisa snack. Kemudian guru-guru kembali masuk kelas untuk melanjutkan program lanjutan dari Trust, yaitu melakukan metode AIH. Ini adalah metode khas dalam literasi, Alasan Isi Hikmah (AIH) adalah proyek lanjutan setelah mereka membaca buku favoritnya. Kali ini, mereka menulis apa yang menjadi alasan, isi, dan hikmah yang terdapat dalam buku yang dibacanya tadi.
Di antara banyak buku yang dibaca, syarat untuk dibawa ke sekolah adalah buku bebas yang Islami. Boleh membaca komik, namun haruslah pula yang Islami. Sehingga dalam setiap kesenangan terdapat hikmah yang mereka dapat aplikasikan dalam kehidupan. Jadi, dipahami bahwa membaca adalah kesenangan yang berkah, tak sekadar menjalani kesukaan.[]