Dalam rangka meningkatkan interaksi para santri dengan Al-Qur’an, seperti lomba-lomba yang lainnya, maka lomba tahfidz ini diikuti oleh semua santri IBS Insantama mewakili setiap kamar (ghurfah). Setiap ghurfah diwakili oleh 4 orang santri untuk masing-masing juz dan ayat-ayat pilihan yang akan diujikan. Dari tingkat SMP hingga SMA, baik ikhwan maupun akhwat.
Allah Subhanahu a ta’ala berfirman:
وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّـقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Artinya: “Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur’an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-A’raf: 52)
Q-Fest adalah event pertama yang diadakan oleh IBS (Islamic Boarding School) Insantama pada momen peringatan hari santri nasional pada periode ini. Seperti yang telah disampaikan pada opening sebelumnya, bahwa Q-Fest (Qur’anic Fest 2022) diadakan dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan dan memperkuat biah (kebiasaan) shalihah dalam setiap diri santri. Maka untuk itu, diadakan lomba dari Jum’at pagi hingga Ahad malam, tepatnya dari tanggal 28 sampai 30 Oktober 2022 di SIT (Sekolah Islam Terpadu) Insantama.
Bertemakan ‘Semarak Qur’ani Pemimpin Ansharullah Era Disrupsi’ ini, agaknya Q-Fest pas mengangkat lomba tahfidz sebagai lomba pembukaan di hari pertama yang diadakan sebanyak dua sesi. Lomba ini diadakan pada Jum’at, 28 Oktober 2022 sebakda subuh dan sebakda shalat Maghrib. Lomba tahfidz yang diujikan pada peserta kali ini adalah juz 1, juz 29, juz 30 dan ayat-ayat pilihan.
Alhamdulillah lomba tahfidz ini sukses diselenggarakan dan diikuti oleh semua peserta lomba tahfidz dalam ajang Q-Fest 2022.
Ananda Misykah Amanatina Shalihah sebagai salah satu peserta Tahfidz di ajang Q-Fest berkomentar bahwa, “Ada perasaan lega setelah mengikuti lomba tahfidz ini, mesti ada sedikit rasa khawatir saat lomba berlangsung karena ada yang lebih bisa dari ana, tapi ini memotivasi kita untuk lebih semangat lagi untuk memuraja’ahi hafalan Al-Qur’an yang sudah dimiliki.”
Sementara Ayra Alifia Amir dari kelas X 6 yang mewakili ghurfah Saudah menyebutkan bahwa, “Awalnya memang deg-degan karena Tahfidz ini adalah lomba di hari pertama dalam ajang Q-Fest ini, tapi ternyata setelah diuji, alhamdulillah rasanya lega bangat. Soalnya kan ini yang diujikan juz 30 kan ya, Bu? Jadi sebenarnya sudah familiar juga karena sering didengar dan diulang-ulang. Alhamdulillah, Bu. Bisa melaluinya dengan baik.”
Hanan Fakhira dari kelas XI 4 MIPA mewakili ghurfah Athiyyah menyampaikan bahwa, “Setelah mengikuti lomba tahfidz ini ada perasaan tenang dan lega. Dari yang sebelumnya ada sedikit rasa cemas dan deg-degan juga, tapi alhamdulillah setelahnya justru merasa senang dan bisa mempersiapkan diri untuk agenda berikutnya yang harus diikuti.”
Semoga dengan adanya event Q-Fest ini, khususnya lomba tahfidz, menjadikan ananda makin dekat, cinta dan bersahabat dengan Al-Qur’an. Menjadikan kesehariannya tak lepas dari aktifitas membaca, menghafal dan memuraja’ahi Al-Qur’an, agar kelak menjadi pribadi muslim yang shalih hingga dicintai oleh Allah Swt dan Rasul Saw.
Menjadi anak yang shalih dan shalihah, menjadi hafidz-hafidzah yang kelak bisa membanggakan kedua orang tuanya. Tidak hanya di dunia ini tapi hingga ke akhirat kelak. Membuat umi dan abinya menangis haru bahagia, dan memasangkan keduanya mahkota di syurga kelak. Sebagai pertanda, bukti dan cinta serta bakti yang hakiki seorang anak kepada kedua orang tuanya.[]