Belajar Khat, Seni Mudah Menulis Bahasa Arab dengan Indah
Penulis: Mila Sari
Khat merupakan tulisan tangan yang indah, baik itu dalam memberi baris dan tanda baca untuk bahasa Arab. Tepatnya, Khat adalah seni menulis bahasa Arab. Semakin sering dilakukan, maka akan semakin indah dan mudah dipahami hasilnya. Bila kita ingin tulisan kita bagus, maka harus sering-sering belajar mempraktikkannya dan alhamdulillah di IBS (Islamic Boarding School) Insantama pun, para santri belajar tentang Khat ini.
Alhamdulillah di pagi Jum’at yang barakah ini, 12 Agustus 2022 santri IBS Insantama belajar Khat bersama Gus Choi di Aula Naufal Syauqi sebakda subuh hingga menjelang pukul 06 00 WIB. Agenda ini diikuti oleh para ananda dari kelas 8, 9 dan 11. Sementara di waktu yang sama, para ananda kelas 12 (ikhwan dan akhwat) mengikuti agenda kajian tematis bersama Ustadz M. Ismail Yusanto di MPI (Masjid Pendidikan Insantama) lantai dua. Di Auditorium SIT (Sekolah Islam Terpadu) Insantama, para ananda angkatan pertama, yaitu kelas 7 dan 10 belajar Tahsin, Tajwid, Tahfidz dan Langgam bersama Buya Muhibuddin.
Melihat realita dan kesibukan di Jum’at yang penuh berkah ini, mendatangkan kebahagiaan serta ketenteraman dalam jiwa sebab semua santri IBS semangat mengikuti kajian ilmu berdasarkan kelasnya masing-masing.
Pada kesempatan di pagi yang penuh semangat, Gus Choi menjelaskan tata cara menulis bahasa Arab seperti titik, titik dua, tanda baca fathah, dhommah dan tasydid merupakan sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak ada di Arab pada zaman dahulu. Beliau juga menjelaskan jenis-jenis Khat dan betapa pentingnya kita mengetahui Khat, yaitu agar mudah dalam membaca tulisan berbahasa Arab.
Para santri juga diajarkan menuliskan langsung, tidak hanya sekadar di catatan yang mereka bawa saja tapi juga maju ke depan mencoba praktik menulis ke papan tulis dan diajari langsung oleh Gus Choi.
“Anak-anak sekalian, dulu tulisan Arab ini tidak memiliki baris dan tanda baca. Ketika itu kita temui, maka kita akan sulit membacanya dan tidak memahami maksudnya. Alhamdulillah sekarang dengan Khat ini, kita mengetahui baris dan tanda baca sehingga kita lebih mudah memahami tulisan bahasa Arab!” Ungkap beliau menjelaskan.
” Khat ini harus dipraktikkan, semakin banyak menulis maka hasil tulisan akan semakin indah dibaca dan mudah dipahami!”. Lanjut beliau.
Semoga dengan pertemuan kali ini, para ananda semakin mencintai bahasa Arab, bisa menuliskannya dengan keindahan seni dan bisa membacanya dengan mudah sehingga bahasa Arab bisa dipahami dan dikuasai. Dengan begitu, para ananda tentu akan mudah menguasai ilmu-ilmu bahasa Arab sebagai cikal bakal kesuksesan mereka dalam meniti jalan kesuksesan.[]