Memperingati Hari Guru; Terima kasih Guru, Bimbinganmu Membantu Kami Menaiki Tangga Kesuksesan
Penulis: Irfah Zaidah
Guruku Pahlawanku
Guruku ….
Semua letihmu begitu tulus
Didikanmu begitu bagus
Kasihmu tak pernah putus
Membersamai kami setiap saat meskipun lelah
Pelukmu lembut, sedia ada setiap saat
Mendoakan kami begitu kuat
Menggenggam kami menaiki tangga kesuksesan, dengan erat
Sebagai penolong di benang kusut yang begitu rumit
Guruku Pahlawanku ….
Kami bangga atas semua perjuangan
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Berkorban banyak untuk kami
Demi ibu pertiwi
Guruku Pahlawanku ….
Ini tanda terima kasih kami, tapi mungkin ini tidak seberapa
Terlalu jauh untuk menggapai kasihmu yang tanpa tanda batas
Guruku ….
Terima kasih atas pengorbananmu
Terima kasih atas letih yang kau abaikan untuk kami
Terima kasih untuk para pendidikku
(Fathiya Rachma, siswi kelas 9 SMPIT Insantama)
Karya puisi di atas dilantunkan dengan penuh penghayatan oleh Syakira Permata Ditama kelas 9 Angkatan Ghazior SMPIT INSANTAMA, pada sesi Persembahan Spesial untuk Para Pendidik di acara Literation Day (LD) Sabtu, 27/11/21 yang bertempat di Plaza Insantama. Gelaran ini sekaligus untuk memperingati ‘Hari Guru’.
Pada pembacaan bait puisi yang terakhir, teman-teman Syakira menyebar untuk mempersembahkan buket bunga cantik karya mereka dari kain flanel. Tertera tulisan “Untuk Guru Terhebat di Dunia. Terima kasih atas Ilmu yang Kau Tumpahkan untuk Kami”. Buket bunga cantik tersebut diberikan langsung kepada semua guru dan para tamu undangan yang hadir, termasuk Ustadz M. Ismail Yusanto dan (Ketua Yayasan Insantama Cendekia) dan Ibu Zulia Ilmawati (Ketua RnD).
Tampilan Syakira itu sekira pukul 09.40 WIB, didukung oleh tim teatrikal yang menggambarkan betapa mulianya jasa-jasa guru, betapa pentingnya peran guru untuk mempersiapkan Generasi Shalih-Shalihah Pembangkit Umat, serta menggambarkan aneka karakter siswa. Hal inilah yang menjadi tantangan untuk guru dalam membimbing dan mendidik generasi dambaan umat – kebanggaan orang tua dunia wal akhirat.
Pembacaan puisi dan tampilan teatrikal tersebut dimotori oleh para siswa yang tergabung dalam GEMA (Gerakan Membaca Insantama), salah satu jenis kegiatan Ekstra kurikuler yang merupakan wadah kreatifitas siswa yang memiliki passion literasi. Alhamdulillah wa bi’idznillah, cukup banyak karya buku yang dihasilkan siswa-siswi SMPIT INSANTAMA berkat pertolongan Allah dan bimbingan guru dalam GEMA.
Partisipasi GEMA dalam acara Literation Day kali ini membawa 2 pesan; Peran penting guru dalam pendidikan generasi dan Kewajiban takdzim terhadap guru dan ilmu. Hal ini seiring dengan tema ‘Giat Literasi, Wujudkan Generasi Beradab Mulia’
Tampilan siswa pada sesi ini, sungguh sangat menyentuh perasaan dan mengajak hadirin semua untuk berfikir akan betapa besarnya jasa dan peran guru bagi masa depan anak manusia, bagi kebangkitan sebuah generasi, bagi kemajuan suatu bangsa, bagi keselamatan dan keberkahan hidup dunia hingga akhirat. Terutama, guru juga memikul tanggung jawab besar untuk mencetak calon pemimpin sejati. Sebagaimana kredo SMPIT INSANTAMA ‘Sekolah Calon Pemimpin.’
Semoga kita termasuk, hamba Allah SWT yang mampu takdzim terhadap guru, sebagai bentuk rasa syukur kita atas karunia ilmu dari-Nya lewat perantara guru.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
(QS. Ibrahim ayat 7).
“Guru, mungkin bukan orang hebat. Akan tetapi, berkat bimbingan guru lahirlah banyak orang hebat”.[]