Semilir angin sejuk yang keluar dari AC menempa telinga. Rasa sejuknya membawa keengganan untuk sekedar beranjak dari Masjid Pendidikan Insantama.
Saat jarum jam yang berdiri di dinding menunjukkan pukul 13.00, dengan langkah tegap seorang lelaki berjalan menuju depan masjid. Diiringi senyuman khas yang dimiliki, sang narasumber pengambil tempat terdepan dari barisan siswa.
“Yth. Ustadz Muhibuddin, S.HI dipersilahkan untuk menyampaikan materi dengan tema Kembali Kepada Allah.” Ujar Ustadz Solihuddin yang bertindak sebagai moderator di acara nasehat dari ulama di hari Selasa (16/07/2019)
“Anak-anakku yang disayangi Allah, Insya Allah, kita di dunia ini hanya sebentar. Keberadaan kita di dunia ini, diibaratkan kita sedang berada di sebuah halte. Persinggahan sementara untuk melanjutkan perjalanan ke tempat yang lebih abadi di alam sana. Alam yang abadi, dan di sanalah kebahagiaan abadi yang akan diberikan oleh Allah.” Penjabaran yang disampaikan oleh Ustadz Muhib biasa beliau dipanggil.
“Untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik tersebut tentunya kita harus memiliki bekal yang cukup atau malah berlebih. Bekal yang harus kita cari sebanyak-banyaknya, karena kita tidak tau seberapa banyak bekal yang dibutuhkan untuk kehidupan yang lebih layak di alam sana”. Lanjut beliau memberikan pengertian pada seluruh siswa SMAIT Insanrama di siang itu.
Beliau melanjutkan, bahwa keberadaan antum semua di Insantama ini sebagai upaya bagi antum untuk mencari alat yang akan digunakan sebagai bekal kehidupan selanjutnya. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Berpisah dengan arang tua dan keluarga lain akan menjadi hal biasa jika kita meniatkan usaha ini untuk ibadah kepada Allah.
“Jalan yang kalian pilih ini, merupakan jalan yang akan menghantarkan kedua orang tua antum menuju ke syurgaNya. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk membuat kedua orang tua kita berbahagia. Ini merupakan pilihan terbaik untuk membahagiakan keduanya. Salah satu pahala yang akan terus mengalir ke orang tua kita nantinya adalah doa yang disampaikan oleh anak-anak yang sholeh.” Nasehat Ustadz Muhib untuk siswa-siswa kelas X, XI dan XII SMAIT Insantama.
Tidak terasa Detik jam yang terus berpacu membawa seluruh peserta ke penghujung acara. Sungguh nikmat tidak terkira diberikan oleh Allah kepada kita semua sehingga bisa mendapatkan nasehat yang berharga ini. Berada ditengah generasi muda yang semangat menuntun ilmu merupakan peluang untuk mendapatkan pahala yang terus mengalir. Insya Allah.