Even nasional yang dihelat hingga Ahad juga mendatangkan narasumber seminar Dr. Moh. Amri Junus, Praktisi Pendidikan IT dan Robotika Universitas Teknologi Malaysia Johor; Bram Pahlawanto, praktisi IT kelahiran Indonesia yang sudah lama mukim di Sydney Australia dan saat ini sedang melanjutkan studi di Amerika.
Selain itu didatangkan juga Harry B. Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D yang merupakan Kepala Laboratorium Digital Library & Distance Learning dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia; M. Suhermanto, S.Pd., M.Sc. Marketing Manager PT. Infosis-Blu dan Rajendra dari PT. Huawei.
Smention juga menggusung beraneka lomba di antaranya, debat, esai, poster, fotografi, tahfizh Quran, nasyid dan film pendek. Babak penyisihan lomba tersebut diikuti 236 siswa yang berasal dari 35 sekolah SMP dan SMA dari seluruh Indonesia. Dari mereka terpilih 195 siswa yang berasal dari 22 SMP dan SMA, sebagai finalis.
“Mereka melakukan presentasi sesuai bidangnya masing-masing di hadapan dewan juri,” ungkap Ketua Pelaksana Smention 2018 M. Ariq Faishal yang juga siswa kelas XI.
“Para juri berasal dari instansi pemerintah seperti LIPI dan LAPAN, akademisi, praktisi, pengusaha/Apindo, wartawan, pelaku industri telekomunikasi, lembaga riset hingga Imam Masjid Az-Zikra. Tak ketinggalan juri muda dari Ikatan Alumni Insantama yang juga khusus menjadi juri untuk mata lomba level SMP. Sebanyak 14 stan bazar dari beragam produk ternama turut memeriahkan even akbar ini”, kata Wakasek Kesiswaan SMAIT Insantama Ustadz Ahmad Subadri.
Ahmad Subadri menambahkan, “Smention 2018 juga dibentuk dengan tujuan mendekatkan hubungan siswa Insantama, dengan siswa dari luar, juga guna meningkatkan salingnya memahami satu sama lain dari panitia Smention 2018 itu sendiri.”
Pagelaran dua hari Smention 2018 ditutup dengan pengumuman juara dari masing-masing mata lomba. Juara umum diraih oleh SMAN 3 Karawang (Smantika). Selamat.[]
