Seperti biasa, usai liburan sekolah sebelum memulai program pembelajaran di semester yang baru, selalu diadakan rapat kerja (raker) oleh semua unit yang ada di SIT (Sekolah Islam Terpadu) Insantama. Termasuk unit IBS (Islamic Boarding School) Insantama yang juga melakukan rapat kerja setelah liburan seminggu.
Rapat kerja unit IBS Insantama di mulai pada Senin, 2 Januari 2023. Raker perdana ini berisi seputar kegiatan dan program pra raker, evaluasi satu semester yang sudah dilalui, mendengarkan arahan raker oleh pihak yayasan, para bunda asuh, mudir ‘am dan mudir tanfidzi serta sosialisasi SOP (Standard Operating Procedure) dan hal terkait lainnya.
Seusai satu hari raker, tepatnya pada Selasa 3 Januari 2023, Tim IBS mengadakan tim building bagi semua muaddib dan muaddibah di bawah arahan dari mudir ‘am dan mudir tanfidzi. Adapun tim building ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah dan kerjasama sesama tim IBS.
Tim building IBS ini diadakan di depan FO (Front Office) SIT Insantama dengan mengangkat tiga permainan sekaligus. Yaitu permainan tebak kalimat, mengangkat air di dalam gelas dan mengangkat bambu.
Pada permainan tebak kalimat, kalimat itu diestafet dari peserta paking depan ke peserta paling belakang dengan membisikkannya. Pelajarannya, harus bisa menyimak informasi yang disampaikan dengan baik untuk kemudian disampaikan kembali ke peserta yang berikutnya. Hingga peserta paling akhir membacakan apa yang ia dapatkan.
Ustadz Choirul Anas, Lc selaku Mudir Tanfidzi dan pengarah dalam agenda ini berpesan bahwa, “Sesungguhnya yang dicari dari permainan itu bukan kemenangan, tapi bagaimana cara kita untuk bisa berkomunikasi dengan baik, terlebih ke sesama tim.” Ungkap beliau menjelaskan
Pada permainan kedua, yaitu lomba mengangkat dan memindahkan gelas yang berisi air dengan menggunakan taplak meja tanpa tumpah. Buya Muhibudin selaku Mudir ‘Am mengingatkan, “Dulu juga pernah terjadi banjir besar di Makkah yang mengakibatkan Hajar Aswad jatuh dari posisinya, sehingga Rasul Saw mengusulkan agar batu itu diletakkan di atas kain dan diangkat secara bersama-sama oleh masing-masing perwakilan suku yang ada di kota Makkah.”
Terakhir, pada permainan ketiga yaitu mengangkat dan membawa bambu hanya dengan satu jari tanpa jatuh.
Dari ketiga permainan yang dilombakan ini, didapat bahwa komunikasi adalah kunci keberhasilan tim, maka mari kita perkuat komunikasi. Jangan malu bertanya, berdiskusi dan berkoordinasi demi kemajuan tim. Semoga dengan diadkannya kegiatan ini, tim IBS Insantama makin solid dan visi misinya sukses tercapai.[]