Suluh di Tengah Gulita

-

Suluh di Tengah Gulita

Oleh: Cut Putri Cory

“Guru kita mengajari kita dengan pengorbanan yang banyak, jadi kita jangan sampai mengkhianati pengorbanan itu,” kata Shafwan, siswa 8C menanggapi pemutaran video Suluh di Tengah Gulita karya guru-guru SMPIT Insantama yang menggambarkan pengorbanan salah seorang guru dalam mengoptimasi perannya sebagai pendidik.

Athaya Kenes Pradipta, salah satu siswi kelas 7D, dia katakan, “Kita harus berterima kasih kepada guru, karena mereka telah memberi semua jasa kepada kita agar kita menjadi Muslimah yang lebih baik,” di hadapan seluruh siswa dan siswi SMPIT Insantama Bogor di Masjid Pendidikan Insantama, Sabtu (16/4/2022).

Kristal Ramadhan dalam agenda Pesantren Ramadhan kali ini mengharu biru dengan penampilan video tentang pengabdian guru dalam membagi ilmu, untuk mencerdaskan murid-muridnya. Dalam acara ini, seluruh guru-guru yang hadir berpesan di depan para siswa dan siswi kelas 7 dan 8 yang hadir. Mereka lagi-lagi menjadi Suluh di Tengah Gulita, untuk memberi hikmah bagi murid-muridnya, agar mereka bisa berkehidupan dengan cahaya ilmu.

Pak Ageng, yang menjadi pelaku pengisi suara dalam video tersebut menyebutkan dalam video itu, “Suluh, artinya adalah penerang, dia ibarat obor yang menuntun seseorang untuk mengenal langkah demi langkahnya agar bisa meninggalkan kegelapan dan menemukan secercah cahaya. Itulah pendidik, perannya sangat strategis bagi generasi. Meski tak mudah, dia sadar betul bahwa pengabdiannya akan berdampak bagi masa depan murid-muridnya.”

Terkadang ada kondisi penuh tantangan dalam proses belajar di kelas. Menghadapi murid yang tak siap menempuh jalan dalam menuntut ilmu. Ada yang tertidur di kelas, bahkan ada yang berforum di dalam forum. Mereka asyik dengan kegiatannya sendiri, entah disadari atau tidak, mereka sedang menolak suluh itu. Bertahan dalam kegelapan dan enggan berpindah menuju cahaya ilmu.

Namun itulah kenapa pendidikan meskipun berat tetap membutuhkan sosok yang sabar dan pantang menyerah seperti Pak Ahdiyat. Tak ada yang tahu pengorbanan beratnya kecuali Allah, tak ada yang benar-benar memahami kepayahannya kecuali Al-‘Alim.

Tapi biarlah itu menjadi sebab bagi dimudahkannya cahaya itu sampai kepada seluruh murid-muridnya, semoga Allah meridhai seluruh generasi kaum Muslimin, memuliakan mereka dengan ilmu dan mengiringinya dengan adab sempurna kepada Suluh dalam kehidupan mereka. Terimakasih Guruku, ridha Allah bagimu.

Demikianlah aktor utama dalam video itu adalah Pak Ahdiyat, seluruh siswa hari ini menyaksikan bagaimana kisah nyatanya yang selama ini tak terlihat oleh mata mereka. Semoga apa yang disaksikan dan dijalani hari ini oleh seluruh siswa menjadikan mereka murid-murid beradab sempurna, sehingga cahaya ilmu itu mengucur bagi mereka.[]