Selain Gembira, Rusdan pun Sedih Saat Menaklukkan Gunung Kapur

-

Siswa kelas 6 SDIT Insantama Cabang Leuwiliang Kabupaten Bogor Rusdan mengaku gembira dan sedih saat menaklukkan Gunung Kapur. “Ana sangat gembira dan sedih, gembiranya ana telah berhasil menaklukan Gunung Kapur, sedihnya karena makanan ana diambil oleh monyet tapi itu tidak masalah karena ana yakin akan konsep rezeki itu berarti bukan rezeki ana,” tuturnya ketika berada di puncak Gunung Kapur, Rabu (31/1).

Siswa-siswi kelas 6 angkatan II termasuk Rusdan mengikuti penyegaran (refreshing) ke Gunung Kapur. Dengan kegiatan ini, siswa terlatih fisik dan mentalnya sehingga siap menghadapi Ujian Nasional tahun ajaran 2017/2018.

Jalan menuju puncak gunung sangat luar biasa,  banyak rintangan yang harus dilalui, mulai dari jalanan yang agak licin,  tanjakannya yang begitu curam, dan terdapat banyak ranting-ranting pohon yang menghalangi jalur penanjakan anak-anak.

Untuk keamanan dan menjaga perjalanan agar sesuai jalur yang diarahkan, di samping jalur penanjakan selalu terdapat tali pengaman yang dapat membantu siswa-siswi semua menanjak menuju puncak. Meskipun jalur penanjakan  sangat luar biasa para siswa mempunyai semangat yang menggebu-gebu sehingga mereka berhasil mendaki gunung tersebut. Uniknya dalam pendakian ini ada beberapa siswa yang terpeleset saat mendaki namun mampu mencapai puncak dengan sempurna.[]