Reportase Insantama Special Moment (ISM) SDIT Insantama, Bogor; Menuju Pribadi Para Juara dan Pemimpin Sejati Ansharullah
Penulis: Srikanti
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insantama Bogor telah menggelar momen spesial bertajuk Insantama Special Moment (ISM) dalam rangka wisuda kelas 6 SDIT Insantama Bogor angkatan 16 tahun,
Kamis, 23 Juni 2022 di Braja Mustika Convention Centre bertemakan ‘Menuju Pribadi Para Juara dan Pemimpin Sejati Ansharullah’.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus yayasan, seluruh siswa kelas 1-6 SDIT Insantama, orang tua siswa, kepala SDIT Insantama beserta guru dan staf.
Rangkaian acara ISM; pembukaan oleh duo MC yaitu pak Yusuf dan pak Sodik, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, Sambutan kepala sekolah, sambutan dan pesan FOSIS SDIT Insantama, sambutan dan pesan dari Ketua Yayasan Insantama Cendekia tampilan dari ananda kelas 3, 4, 5, prosesi wisuda kelas 6, pembacaan ikrar wisuda, pesan dan nasihat oleh Direktur Pelaksana SIT Insantama tampilan obade dan doa penutup.
Tepat pukul 08.00 acara dimulai dengan pembukaan oleh duo MC yaitu pak Yusuf dan pak Sodik, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh ananda Kamil Muhyiddin, Aqillah Itsna Qonita dan Sameha Amany Jadina. Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh para ananda kelas satu dan dua tersebut, semoga menambah keberkahan di acara ini. Sambutan kepala sekolah SDIT Insantama Bogor Adi Fadjar Nugroho. Beliau mngucapkan rasa syukur dan berterimaksih, serta berpesan kepada para juara yang telah melewati masa pendidikan di SDIT Insantama ini, agar setelah lulus dari sekolah ini tetap bisa melaksanakan keistiqamahan dalam kebaikan.
Berikutnya adalah tampilan penghibur, yaitu tampilan marawis siswa SDIT Insantama, tampilan tersebut membuat suasana di ruangan semakin meriah orang tua pun bertepuk tangan mengapresiasi positif tampilan yang apik dan menarik.
Berlanjut sambutan dan pesan FOSIS SDIT Insantama oleh ibu Sumanti, dan dilanjutkan pula dengan sambutan dan pesan dari Ketua Yayasan Insantama Cendekia yaitu oleh bapak Ir. H. Muhammad Ismail Yusanto, MM. Pesan dari sambutan tersebut adalah mengenai ucapan terimaksih, ucapan rasa syukur terutama saat menjalani proses belajar selama pandemi. Hal tersebut telah mengajarkan banyak hal kepada kita semua dan kita dapat melewati dengan baik tanpa putus asa dan selalu semangat pantang menyerah. Beliau juga menyampaikan pesan penting untuk para juara yang akan melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya yaitu agar para juara tetap menjadi anak yang shalih dan shalihah yang memiliki kepribadian Islam.
Ustadz M. Adhi Maretnas Harapan tampil selanjutnya untuk mengumumkan siswa yang berprestasi. Ucapan selamat kepada para juara yang telah menorehkan prestasi luar biasa. Semua pun bangga atas prestasi para ananda, alhamdulillah.
Salah satu kesan dari orang tua siswa bangga dan bahagia ketika anaknya bersekolah di SDIT Insantama “Belajar banyak kebaikan, terutama saat ananda mengikuti proses imtas terkait bacaan Al-Qur’an” ungkap Umu Ihsan.
Acara pun bergulir ke tampilan Qiroati, para ananda melantunkan doa-doa harian. Beragam tampilan menarik dan inovatif dari kelas 3,4 dan 5 semakin memukau orang tua.
Tepat pukul 09.30 tiba saatnya masuk ke acara prosesi wisuda kelas 6 SDIT Insantama. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar wisuda oleh ananda Faiq dari kelas 6. Kemudian tausiyah wisuda dari bapak Ir. M. Adhi Maretnas Harapan sebagai Direktur Pelaksana SIT Insantama. Pesan yang sarat makna. Ada tiga pesan dan hal penting yang beliau sampaikan; pertama berpesan dari firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al Isra’ ayat 23, yang menyatakan bahwa kita menyembah hanya kepada Allah Swt semata. Bahwa selama ananda sekolah dididik dan dibimbing oleh bapak ibu guru untuk senantiasa melaksanaka biah shalihah, seperti shalat berjamaah di masjid, shalat dhuha, puasa, membaca Al-Qur’an dan kebaikan-kebaikan lainnya.
Semua amal shalih tersebut dilakukan sebagai bentuk ibadah dalam rangka taqarrub ilallah dan mendekatkan diri hanya kepada Allah Swt sebagai bentuk ibadah semata-mata hanya untuk Allah SWT. Pesan berikutnya, agar para juara selalu berbakti kepada kedua orang tua; membantu dan mendoakan umi dan abi. Pesan ketiga: berteman dengan orang-orang yang baik. Hal tersebut sangat penting, sejatinya teman yang baik sebagai wasilah untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Pesan yang begitu mendalam dan sarat makna.
Acara berlanjut ke persembahan wisudawan disambung dengan tampilan terakhir oleh siswa kelas 1 dan 2, berupa obade dan lagu hymne guru.
Sampailah ke penghujung acara; doa penutup oleh ustadz Choirul Anas, Lc. Tepat pukul 11.00 acara pun selesai. Semoga para wisudawan dan wisudawati menjadi generasi para juara dan pemimpin ansharullah. Aamiin.[]