Raker SMPIT Insantama Bogor Day #3: Refresh Prinsip-Prinsip Keinsantamaan

-

“Akademis penting, terlebih penting adalah guru berperan menjaga syakhshiyah (kepribadian) Islamiyah siswa dan siswa bahagia belajar”. Ustadz M. Adhi Maretnas Harapan selaku Dirlak SIT Insantama memberikan pengarahan pada acara Raker (Rapat kerja SMPIT Insantama Rabu, Rabu 4/1/2023 jam 14.00 WIB).

Berada di tengah-tengah para manajemen dan para guru SMPIT Insantama, ustadz Adhi memberikan wejangan bahwa dinamika proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tak luput dari adanya permasalahan siswa. Di sinilah para guru harus memiliki kepedulian, kepekaan dan gercep (gerak cepat) untuk turut menyelesaikan masalah sesuai “porsi”.

Doa merupakan kasih sayang terindah para guru untuk para siswa, ustadz Adhi mengingatkan pula tentang hal ini “Jangan lupa untuk mendoakan siswa-siswa kita, orang tua beserta keluarga siswa”.

Civitas academica SIT Insantama harus turut menjaga dan merawat kesinambungan stabilitas SIT Insantama, dengan tetap mempertahankan bahkan meningkatkan wujud dari ‘Si Gurka Sadar’ yang merupakan akronim dari Prinsip 6i:
Sistem yang tertata rapi
Guru yang mumpuni
Karyawan yang berdedikasi
Sarana memadai
Dana mencukupi
Dukungan relasi terkini
Ustadz Adhi, dengan suara renyah beliau memandu para guru yang hadir untuk me- refresh prinsip 6i dan para guru antusias untuk mengingat-ingat kembali dan mengikuti.

Tak kalah pentingnya bagi para guru adalah pada saat proses KBM adalah menerapkan prinsip 5-si:
Internalisasi
Subtitusi
Addisi
Fiksasi
Koreksi

Semoga sinergitas antara sekolah, orang tua dan siswa semakin solid saling mendukung penerapan prinsip-prinsip 6i dan 5-si demi menghantarkan para siswa menjadi generasi Calon Pemimpin sebagaimana tagline SMPIT Insantama #Sekolah Calon Pemimpin. Tak sembarang Calon Pemimpin, Calon Pemimpin ansharullah. Aamiin.[]