“Fiqih safar yang akan kita refresh dan praktikkan ini, sangat berguna untuk ibadah kita selanjutnya; umrah, haji, pulang kampung dan perjalanan jauh yang harus ditempuh.
Terutama buat antum sebagai calon pemimpin”. (M. Arifurrahman, Wakasis SMPIT Insantama Bogor)
Pentingnya memahami dan menerapkan Fiqih Safar bagi setiap muslim, diungkap pak Arif -panggilan akrab pak wakasis- dalam acara Pra LMT-4 Day #2 Sabtu, 17 Desember 2022. Bertempat di Aula Naufal Syauqi Insantama Bogor, sekira jam 08.40-10.00 WIB.
Islam mengajarkan dimanapun, kapanpun dalam kondisi apapun semua muslim wajib menjaga dan menunaikan apa yang menjadi hak-hak Allah Swt. Terutama shalat fardhu 5 waktu. Tak terkecuali bagi calon pemimpin ansharullah transformasional ‘Avenzore’ angkatan 14, yang sedang meniti proses kelulusannya dalam gemblengan LMT-4 Journey to Pare.
Sebanyak 139 siswa dari 5 kelas 9A-9E, sangat antusias mengikuti acara pembekalan ini. Hal ini tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan siswa baik ikhwan maupun akhwat.
Diantara pertanyaan, diajukan oleh Shafwan Areland dari kelas 9A “Pak, seberapa panjang batasan minimal jarak safar?”. Tak mau kalah dengan siswa ikhwan, Sanaz Kamilia Afarin dari kelas 9D “Apakah ada aturan-aturan khusus buat muslimah saat melaksanakan safar?”. Semua pertanyaan dijawab penuh “daging” oleh pak Arif, selaku narasumber, yang menjawab pertanyaan sekaligus mempraktikkan kaifiyah Fiqih Safar diantaranya tayammum dan berwudhu dengan air yang minim. Semua siswa pun mengikuti arahan pak Arif, mempraktikkan dengan sungguh-sungguh.
Alah Swt sebaik-baik pemberi pertolongan, dengan taat pada-Nya semua target dalam Leadership and Management Training-4 (LMT-4) akan tercapai dengan optimal: “Dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda; Jagalah Allah, niscaya Dia menjagamu; jagalah Allah, niscaya kamu mendapati-Nya bersamamu; jika kamu mempunyai permintaan, mintalah kepada Allah; jika kamu membutuhkan pertolongan, minta tolonglah kepada Allah. … (HR. At Turmudzi).
Seiring dengan kredo SMPIT Insantama Bogor ‘Sekolah Calon Pemimpin’. Diharapkan dari pembekalan Fiqih Safar ini, siswa pun faham bahwa LMT-4 tak sekadar ber- out put expert in English , lebih dari itu mencetak semua ananda menjadi pemimpin shalih dan shalihah yang menyatu dengan “langit”. Aamiin.[]
