Mungkin Tuhan mulai bosan/ Melihat tingkah kita/ Yang selalu salah dan bangga/ Dengan dosa-dosa// Atau alam mulai enggan/ Bersahabat dengan kita/ Coba kita bertanya pada/ Rumput yang bergoyang//
Era 1990-2000-an sangat terasa begitu siswa SMAIT Insantama lipsing tembang lawas Berita kepada Kawan karya Ebiet G Ade di atas. Acara Pekan Ilmiah dan Kreativitas (PIK) kali ini memang bertemakan Edoel alias Era Jadoel. Menurut panitia, kegiatan yang digelar pada Ahad (18/10) tersebut, bertujuan untuk napak tilas budaya Indonesia yang tetap dibalut syari’at Islam.
Acara yang dilaksanakan setelah ujian sekolah, baik UTS maupun UAS ini diselenggarakan oleh Divisi Seni Kreativitas Teknologi Sains (Sketsa) OSIS SMAIT Insantama. Acara yang bertujuan untuk menjalin kerja sama, keakraban, bertukar ide, dan juga pengalaman ini diikuti oleh 105 peserta.
Dalam acara ini dibentuk 6 kelompok dengan komposisi setiap kelompoknya campuran dari kelas X, XI, dan XII. Mereka diharuskan untuk terlibat aktif di kompetesi ini, supaya acara kian hidup. Acara ini dilaksanakan di Auditorium, Gor Ukhuwah, dan juga tempat tertutup seperti kelas, yang berlangsung dari pagi sampai sore.
Selain lipsing tembang lawas, acara juga diramaikan perlombaan yang populer di era itu seperti sepak bola sarung dan ular naga. Seperti dalam semua kegiatan Insantama yang diikuti peserta laki-laki dan perempuan, acara ini juga memisahkan laki-laki dan perempuan secara sempurna.
“Kehadiran PIK sengaja diagendakan oleh unit SMA sebagai rangkaian dalam rangka mewujudkan ukhuwah antarsiswa supaya semakin kuat, meningkatkan kekreativitasan siswa dan siswi dan juga sarana refreshing plus edukasi,” ujar salah seorang panitia.[]