Permadhani (Pesantren Ramadhan Insantama) 2022:
Penulis: Ahdati WP
Allah Swt., berfirman di surat Al Insan Ayat 10 – 11,
اِنَّا نَخَافُ مِنْ رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوْسًا قَمْطَرِيْرًا.فَوَقٰىهُمُ اللّٰهُ شَرَّ ذٰلِكَ الْيَوْمِ وَلَقّٰىهُمْ نَضْرَةً وَّسُرُوْرًاۚ
Artinya; Sungguh, kami takut akan (azab) Allah Swt., pada hari (ketika) orang-orang berwajah masam penuh kesulitan. Maka Allah swt., melindungi mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka keceriaan dan kegembiraan.
“Apa kabar antum hari ini?” tanya pembawa acara yang disambut serempak oleh hadirin, “Alhamdulillah, Luar Biasa, Allahu Akbar, Yes.” Tepat pukul 16.00 WIB di hari Kamis (21/4) acara Ada Inspirasi Dari Aksi dan Sketsa (ADIDAS) dibuka. Acara ini dikawal oleh Daanish Akmal Waldana dari kelas XI MIPA 2 sebagai pembawa acara. Kegiatan dimulai dengan tilawatil Al Quran yang dibawakan oleh Althaf Martuaraja Situmorang kelas XI – 1 dengam membacakan surat Al-Insan Ayat 10 dan 11.
ADIDAS merupakan wadah bagi siswa Insantama untuk berbagi kepada dhuafa dan anak-anak yatim piatu. Senada dengan yang disampaikan oleh ketua pelaksana kegiatan. “ADIDAS merupakan sebuah wadah yang dimanfaatkan bagi kita untuk berbagi dengan para duafa, anak yatim dan piatu. Dengan adanya wadah ini memebrikan pengajaran pada kita semua bahwa berbagi pada sesama akan mendatangkan kebahagiaan baik pada orang lain dan terutama pada diri kita sendiri. Barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah Ta’ala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain,” tutur Daffa Shabran Jamil dari kelas XI MIPA 1 sebagai ketua pelaksana ADIDAS.
“Alhamdulillah kita masih di berikan oleh Allah untuk bisa menikmati bulan Ramadhan tahun 2022 , 1443 H. Tetaplah jadi orang beriman yang istiqomah menjalankan syariaat Allah Swt. Karena dengan keistiqamahan itulah kita akan diberikan syafaat untuk memasuki syurgaNya Allah Swt,” ujar S.M Pertiwiguno Kepala SMAIT Insantama.
Dalam sambutannya Pak Uno menyampaikan bahwa, apapun amal sholih yang telah kita lakukan akan membawa langkah kita menuju syurgaNya – Allah Swt. Allah akan menempatkan kita di wilayah yang akan membawa kebahagian selamanya. Dengan adanya janji Allah Swt., tersebut tetaplah berpegang teguh dengan syariat yang telah dititipkan melalui Rasulullah Saw. “Apalagi kita mampu berbagi di waktu dan kesempatan yang tepat. Seperti yang kita lakukan di hari ini, melalui wadah ADIDAS kita belajar untuk berbagi dengan dhuafa dan anak yatim piatu. Tema yang digaungkan saat ini sangatlah menginspirasi, ‘Berbagi Keceriaan di Bulan yang Penuh Berkah,’ ” ujar Pak Uno.
Keutamaan orang membuat orang lain bahagia dan mengangkat kesulitan orang lain akan diberi kemudahan hidup dan senantiasa mendapat pertolongan dari Allah SWT. Hal itu disebutkan dalam sebuah hadits : “Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699).”
Acara semakin memiliki nilai motivasi dengan diundangnya Kang Nana Suryana untuk mendongengkan sebuah kisah. Kisah yang memberikan motivasi bagi seluruh ananda SMAIT Insantama terkhusus bagi dhuafa dan anak yatim piatu yang diundang secara khusus. Kemampuan Kang Nana yang mampu mengeksplorasi suara dan gerakan yang mernampilkan cerita membuat undangan terpesona.
Di kesempatan ini Kang Nana menceritakan seorang anak yang sangat sholih. Si anak bernama Makmum. Seorang anak shalih dan kritis dengan kelucuan dia sebagai seorang anak. Keberagaman kejadian Ramadhan menjadi penggerak bagi Makmum untuk ikut beraktifitas seperti halnya muslim yang lain. Tapi sebagai seorang anak, tentunya Makmum memiliki keterbatasan. Tapi keterbatasan tersebut tidak menghalangi Makmum untuk mengikuti dan menjalankan semua ibadah Ramadhan secara maksimal.
Sebelum acara ditutup dilaksanakan pemberian bingkisan berupa paket dan uang kepada dhuafa dan anak-anak yang piatu. Sekitar 24 dhuafa dan anak yatim piatu memperoleh bingkisan yang dititipkan para donator. Uang dan bingkisan titipan donator diserahkan secara simbolis oleh Direktur Pelaksana (Dirlak) SIT Insantama, Ir. M. Adhi Maretnas Harapan. “Tetap sabar, kuat dan istiqamah menjalani hari-hari puasa, sebentar lagi kita akan menyambut lebaran bersama-sama dengan kebahagiaan,” tutur Ustadz Adhi saat menyerahkan bingkisan.[]