Panitia dan pekurban berdoa bersama sebelum prosesi penyembelihan hewan kurban guna memohon kelancaran dan keberkahan pelaksanaan kurban tahun ini. Pembacaan doa dipimpin oleh Ust. M Adhi Maretnas (Direktur Pelaksana SIT Insantama Bogor).
Takbir menggema di area farming Insantama, mengiringi langkah panitia dalam melaksanakan tugas penyembelihan hewan kurban.
Lebih dari sekadar ibadah, Kurban di Insantama adalah bagian dari Living Islam. Syariat Islam dipraktikkan langsung dan menjadi pembelajaran yang membekas bagi ananda.
Sebagai bentuk pendidikan, guru pendamping memberikan penjelasan kepada para siswa tentang makna ikhlas dan tuntunan dalam berkurban. Tahun ini, terdapat 8 ekor sapi dan 22 ekor domba yang dikurbankan tahun ini.
Proses demi proses pelaksanaan qurban dilakukan sesuai syariat, serta disaksikan oleh para siswa sebagai bagian dari pembelajaran langsung di sekolah.
Semangat kebersamaan di antara para siswa saat proses penanganan hewan qurban setelah dipotong.
Kegiatan kurban di sekolah menjadi sarana pembelajaran langsung bagi siswa tentang keterampilan mengolah daging dengan benar, menghadirkan keberkahan ilmu dan pengalaman.
Para siswi terlibat dalam proses pengemasan daging kurban yang akan didistribusikan, mulai dari penimbangan hingga pengemasan.
Setelah dikemas dengan rapi, daging kurban siap didistribusikan. Kurban di Insantama turut melatih sikap amanah, kepedulian, dan saling berbagi.
Tahun ini terdapat sekitar 900 Kg daging yang didistribusikan ke warga sekitar, guru dan staff sekolah, lembaga yatim, pesantren, serta asatidz sekitar sekolah.