Empowering Biah Sholihah, Membentuk Generasi Pecinta Puasa Sunnah dan Qur’ani

-

Bogor, 26 Juli 2024 – SDIT Insantama Bogor khususnya Angkatan kelas 6 sukses menggelar acara Empowering Biah Sholihah yang merupakan salah satu rangkaian acara To Be Chef for Charity. Diadakan pada hari Jumat, 26 Juli 2024. Acara yang bertujuan untuk memberdayakan siswa-siswi kelas 6 agar mampu mengembangkan potensi dan kemampuan dalam berbuat baik ini berlangsung meriah dan penuh semangat.

Diawali dengan kegiatan baris berbaris dilapangan tengah, para siswa angkatan 19 tampak kompak dan bersemangat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pengertian empowering biah sholihah oleh Bu Luluk. Secara sederhana, empowering biah sholihah berarti memberikan kekuatan kepada setiap individu, khususnya para siswi, agar mampu melakukan kebiasaan-kebiasaan baik secara mandiri, seperti mengamalkan ajaran agama dengan konsisten.

Acara kemudian berlanjut dengan kegiatan sholat Dhuha dan membaca Surat Al-Kahfi bersama-sama di Aula Naufal Syauqi. Suasana semakin khusyuk dan penuh makna saat seluruh peserta larut dalam lantunan ayat-ayat suci Al-Quran.

Antusiasme para siswa semakin meningkat saat memasuki sesi talkshow yang dipandu oleh Bapak Setyanto. Sebagai narasumber adalah Bapak Sunardi, seorang guru yang telah istiqomah menjalankan puasa sunnah selama lebih dari 30 tahun, berbagi pengalaman dan motivasi kepada para peserta. Beliau menjelaskan bahwa awal mulanya beliau mulai dengan puasa sunnah Senin dan Kamis, kemudian pada tahun 1992 mulai istiqomah menjalankan puasa Daud.

“Kuncinya adalah niat yang tulus dan berharap ridho Allah,” ujar Bapak Sunardi saat menjawab pertanyaan siswa tentang tips agar kuat berpuasa. Beliau juga menekankan pentingnya sahur untuk memberikan energi selama berpuasa.

Tidak hanya itu, acara juga menghadirkan Bapak Agus Sulaeman yang memaparkan metode praktis untuk khatam Al-Quran sebulan sekali. Beliau membagikan metode TES (Tilawah Evaluasi Sederhana) yang sangat efektif. Dengan meluangkan waktu 2 jam sekali untuk membaca Al-Quran selama 10 menit, seseorang bisa khatam Al-Quran dalam sebulan. Sebelum acara talkshow bersama Bapak Agus Sulaeman dimulai, siswa menonton video tentang orang-orang yang mempunyai keterbatasan namun tetap bersemangat membaca Al Quran.

“Saya sudah menerapkan metode ini sejak SMA dan Alhamdulillah bisa istiqomah khatam Al-Quran setiap bulan,” ungkap Bapak Agus mengawali talkshow. Tips yang beliau sampaikan agar mampu khatam Al Quran sebulan sekali adalah niat yang kuat dan ke mana-mana membawa Al Quran. Di akhir acara, seluruh peserta diminta mengisi form capaian tilawah dan pelaksanaan puasa sunnah Senin dan Kamis. Hal ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan memberikan motivasi bagi para siswa untuk terus meningkatkan kualitas ibadah mereka.

Bapak Setyanto selaku PJ To Be Chef for Charity menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Empowering Biah Sholihah. “Acara ini sebagai Sarana penguatan biah sholihah dan sebagai pembuka, bekal dan sekaligus sebagai pemantik biah sholihah di awal kelas VI”.

Dengan adanya acara ini, diharapkan para siswa kelas 6 angkatan 19 SDIT Insantama Bogor dapat semakin termotivasi untuk terus belajar, beribadah, dan berbuat baik. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari acara ini dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.