Ekspresi Kepanduan Berangkat Hiking ke Bukit Kabayan

-

Pertemuan terakhir Ekspresi Kepanduan SDIT Insantama Bogor (21/11/24) dilaksanakan dalam bentuk hiking. Bermula dari niat kuat pembina Kepanduan Ikhwan, yaitu Pak Ibnu, untuk bisa membawa siswa Kepanduan Insantama menggapai puncak merkusi Bukit Kabayan. Berbagai macam persiapan telah dilakukan dari awal pertemuan ekspresi. Mulai dari latihan fisik, berupa lari mengelilingi lapangan, hingga mempersiapkan mental agar tidak mudah mengeluh saat letih. Tepat pukul 07.30 WIB, delegasi hiking, yang beranggotakan siswa ekspresi Kepanduan, berangkat menuju ke lokasi menggunakan mobil secara beriringan. Rasa bosan selama perjalanan seketika menghilang ketika kami berhenti di hadapan pintu masuk rimba yang bertuliskan “Selamat Datang di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak”. Ya, hijaunya pepohonan serta udara nan sejuk sangat memanjakan mata dan hati para delegasi. Delegasi segera melakukan registrasi, pemanasan, dan briefing sebelum hiking. Setelah itu, perjalanan pun dimulai. “Pak, ini kapan sampainya yah? Kok jalan masih jalan terus?” ucap Juna, salah satu siswa peserta hiking yang mulai kelelahan saat sudah setengah perjalanan. “5 menit lagi sampe puncak kok,” jawab Pak Farhan selaku guru pendamping kelompok. Dan betul, selang 5 menit akhirnya kami semua sampai di puncak. “Wah Masya Allah sekali pemandangan di atas puncak sini,” ucap Pak Agus selaku Wakasek Kurikulum SDIT Insantama Bogor yang turut serta dalam kegiatan. Sejenak kami meluruskan kaki untuk beristirahat serta berfoto-foto, karena target kami adalah meneruskan perjalanan hingga ke curug Ciampea. Di sinilah tantangan yang sebenarnya. Kami bertemu track yang sangat terjal. Tapi itu semua terbayarkan ketika kami bertemu dengan air terjun yang dingin di hadapan kami. Nikmat Allah berupa alam semesta itu sangat luas dan indah. Tugas seorang muslim ialah mensyukurinya, salah satunya dengan menjaga dan melestarikan keindahan alam tersebut.