SIAP MENJADI PEMIMPIN ANSHARULLAH
Penulis: Nur Fajarudin
Ruang utama Masjid Pendidikan Insantama telah dipadati anandas sejak pukul 07.15. Mereka secara spontan melaksanakan bi’ah shalihah berupa sholat dhuha 8 rakaat dan tilawah Al Qur’an selama 10 menit. Setelah membaca doa dan ikrar, seluruh anandas siap mengikuti sesi pertama LMT-1 hari kedua.
Pada sesi pertama ini, anandas mendapatkan materi Menjadi Pemimpin Sejati Ansharullah. Pak Ageng selaku trainer membuka sesi pertama ini dengan permainan Menangkap Badak. Anandas dengan antusias mengikuti permainan yang bertujuan melatih konsentrasi ini.
Pak Ageng menampilkan permasalahan remaja di hadapan anandas semua, seperti fenomena Citayam Fashion Week, pacaran, tawuran, kecanduan game online, hingga aborsi. Anandas meresponnya dengan baik dan semakin paham bahwa dunia remaja saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Pak Ageng kemudian melanjutkan dengan materi yang mengetengahkan syarat-syarat menjadi Pemimpin Ansharullah. Syarat utamanya adalah Taat Kepada Allah SWT yang memicu ketakwaan serta akan melahirkan pertolongan dari Allah SWT.
Anandas kemudian disuguhkan kisah Muhammad Al Fatih yang berhasil mewujudkan bisyarah Rasulullah SAW yaitu membebaskan Konstantinopel.
Sesi pertama ditutup dengan kuis dan pembagian hadiah yang disambut dengan antusias oleh anandas.[]
